[caption id="attachment_234490" align="alignleft" width="300" caption="project EAR"][/caption] Project EAR (East Asian Revolution) adalah proyek persahabatan musisi asia tenggara antara lain Saint Loco(indonesia), Pop shuvit(malaysia), Ahlifiqir(singapura), Thaitanium(thailand), Silksound(thailand), Slapshock(filipina), salah satu andalan project ini adalah "marabahaya" yang juga menjadi sajian penutup oada MTV asia award 2008(check it out at youtube), dabn mendapat sambutan luar biasa.
Dari berbagai genre musik antara lain Hip hop, Metal dan Rock progresif, single ini mencoba menampilkan sesuatu yang baru dan universal terutama buat asia tenggara. Bukan hanya perpaduan dari segi musikalitas masing-masing band namun juga mengakomodasi berbagai bahasa dalam lagu Marabahaya ini, bahasa Indonesia, Melayu, Inggris dan Thailand.
Awal video klip dari lagu ini menampilkan bendera merah putih, walau usang, tengah berkibar gagah dalam derunya angin yang berhembus, bersamaan dengan alunan biola yang memulai lagu ini tak lama berselang hentakan drum memulai permainan kunci-kunci rock progresif bercampur deep distorsion dan seruan serempak berkumandang...
Jauh ku meluncur jauh semakin jauh
Kanan kiriku tiada hanya di depanku
Laju ku laju dan tuju kan ku tuju
Hujung garis ku tawan terhitam putihlah jajahku ...
Menentang arus marabahaya
Melawan harus marabahaya ...
Hip Metal memang kental terasa dalam lagu ini, terutama dengan hadirnya Thaitanium dan Silksound, sehingga memperkental nuansa Hip Hop dalam lagu ini terlebih bisa dibilang Saint loco dan Pop Shuvit memang bergenre musik tersebut. Mendengar secara keseluruhan lagu ini selain benar-benar melepas kerinduan head bangers pada musik-musik berdistorsi yang liriknya tegas, lugas dan tidak cengeng atawa EMO-sional. Lagu ini membuka mata saya bahwa musikalitas musisi asia(tenggara) tidaklah kalah dengan musisi beahan dunia lainnya. Permainan yang powerfull ditujukkan para musisi ini dan Saint Loco(Indonesia) ada diantara mereka bahkan menjadi lead vokal dalam refrain yang dinyayikan. Musisi ini bersatu dalam Marabahaya, anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H