Mohon tunggu...
Dina Amalia Sholicha
Dina Amalia Sholicha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa / Universitas Negeri Semarang

Hobi saya adalah membaca novel, novel yang saya sukai adalah karya-karya Tere Liye

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Gizi Universitas Negeri Semarang Kenalkan Sport Drink kepada Atlet Voli Klub VOPAS Semarang

26 Mei 2024   17:58 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:04 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Prodi Gizi angkatan 2021 Universitas Negeri Semarang (UNNES) memulai Praktik Kerja Lapangan Gizi Olahraga pada Selasa, 30 April 2024. Sejumlah 124 mahasiswa yang dibagi menjadi  22 kelompok diterjunkan untuk melaksanakan PKL Gizi Olahraga. Salah satu kelompok tersebut beranggotakan Aby Yazid, Khoirunnisa Nuha, Wilda Muslikhatur Rofi'ah, Septiana Widi Ayu Lestari, Dina Amalia Sholicha, dan Devy Kurniawati menjalankan kegiatan PKL Gizi Olahraga di Klub Volley of Pasadena (VOPAS) Semarang. VOPAS merupakan klub bola voli yang telah dibentuk sejak 1 Januari 2000. Lokasi latihannya berada di GOR VOPAS, Jl. Jedung, Nongkosawit, Kec. Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Gizi Olahraga ini berisi pendampingan asuhan gizi kepada para atlet Klub VOPAS. Kegiatan pendampingan asuhan gizi tersebut terdiri dari asesmen gizi, diagnosis masalah gizi, intervensi, serta monitoring dan evaluasi. Di samping pelaksanaan pendampingan asuhan gizi atlet, pada tanggal 14 Mei 2024 para mahasiswa juga menyelenggarakan kegiatan demonstrasi pembuatan sport drink. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memperkenalkan dan memperagakan secara langsung proses pembuatan sport drink kepada para atlet. Selama kegiatan demonstrasi, atlet dilibatkan ketika proses pembuatan sport drink.

img-0145-66530f36ed64154f357cc092.jpeg
img-0145-66530f36ed64154f357cc092.jpeg

Sport drink ini diracik menggunakan bahan-bahan sederhana yang mudah dijangkau sehingga nantinya mudah untuk dipraktekkan secara mandiri oleh para atlet di rumah. Bahan-bahan sport drink ini terdiri dari air putih 1 gelas sedang (235 ml), gula pasir 1 sdm (20 gr), garam 1/5 sdt (0,75 gr), madu 1 sdm (10 ml), air perasan lemon 2 sdm (20 ml), dan air perasan jeruk medan 1 sdm (15 ml). Dalam satu takaran sajian sport drink yaitu sebanyak 300 ml, mengandung energi sebesar 134,6 kkal, vitamin C 10,4 mg, natrium 294,1 mg, dan kalium 51,1 mg. Nilai gizi yang terkandung di dalamnya telah disesuaikan dengan syarat dan mutu sport drink menurut SNI 01-4452-1198.

"Bagus itu, mereka membuat sendiri jadi lebih murah daripada beli." ucap Pak Subowo, selaku pembina Klub VOPAS Semarang.

Penyelenggaraan kegiatan ini didasarkan atas pentingnya menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh, terutama bagi atlet yang kehilangan banyak cairan tubuh akibat latihan fisik yang padat.

Usai kegiatan demonstrasi, para atlet mencoba sport drink yang telah dibuat. Mayoritas atlet mengatakan bahwa mereka menyukai rasa dari sport drink ini. Dengan kegiatan ini, diharapkan para atlet memiliki pemahaman terkait pembuatan minuman olahraga untuk  menjaga kestabilan hidrasi pasca latihan.

"Kebutuhan gizi atlet mulai sejak dini harus mulai diberitahu tentang masalah gizi. Anak yang melakukan kegiatan olahraga itu berbeda dengan anak yang tidak mengikuti kegiatan olahraga. Maka gizi yang tepat, kebutuhan kalori per hari, dan sebagainya perlu diberi suatu gambaran atau perhitungan sehingga mereka mau makan sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh tenaga ahli gizinya," komentar Pak Subowo mengenai kegiatan PKL Gizi Olahraga di Klub VOPAS Semarang.

Kegiatan demonstrasi pembuatan sport drink ini sekaligus menjadi penutup dari rangkaian pelaksanaan PKL Gizi Olahraga di Klub VOPAS Semarang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun