5 W 1 H , ilmu jurnalistik
Hingga malam tulisan pemberitaanku belum selesai juga. Baru sekitar pukul 12 malam aku mendapat balasan pesan dari Om JM, yang isinya mengenai ilmu jurnalistik, di mana sebuah pemberitaan reportase harus mempunyai unsur 5W 1H di dalamnya. Who: siapa yang berbicara/nara sumber.
What: apa yang diberitakan/peristiwa.
Where: di mana peristiwa terjadi.
When: kapan peristiwa itu terjadi (hari, tanggal, bulan, tahun), pukul berapa, pagi/siang/sore/malam.
Why: mengapa kejadian/peristiwa itu ada.
How: bagaimana ceritanya (ceritakan secara menyeluruh).
Ilmu jurnalistik sudah kudapat, aku mulai mengedit tulisanku, namun belum sampai selesai aku ketiduran dan baru keesokan harinya sekitar pukul 6 pagi ter-publish.
HL Pertamaku
Siang harinya saat jam makan siang aku kembali ke dashboard. "Tumben hari ini banyak permintaan pertemanan biasanya aku yang sering ngeadd duluan", batinku agak heran. Lalu aku menengok kompasiana homepage. Wow!! Rupanya reportaseku masuk headline hari itu (20 Juni 2011).
"Gebyar Seni Budaya dan Muhasabah di Victoria Park Hongkong"
Kepuasan tersendiri telah aku peroleh. Jerih payahku rupanya tidak sia-sia dan diberi penghargaan dengan masuk deretan papan atas alias headline. Ternyata seorang yang sehari-harinya pegang kain pel bisa menjadi citizen journalism dan mampu menyajikan tulisan BUAS (Berita Untuk Anda Semua).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H