Mohon tunggu...
Humaniora

Pengalaman Masuk SMAN 16 Bekasi

31 Juli 2016   11:14 Diperbarui: 31 Juli 2016   11:25 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ternyata nama saya masih ad dan saya berada di urutan 166 di jalur umum. Saya cukup senang dan bahagia walaupun saya tidak masuk ke dalam SMA negeri yang jangkaunnya tidak jauh-jauh amat. Saya pun memberitahu kepada ibu saya bahwa saya masuk kedalam SMAN 16 Bekasi. Ibu saya pun ikut senang setidaknya saya masih mampu masuk ke SMA Negeri. Bagaimana tidak, saya telah menyingkirkan ratusan orang yang menginginkan masuk ke SMA tersebut. 

Pada tanggal yang telah ditentukan atau pada tanggal 11 Juli 2016, saya pun melakukan daftar ulang atau lapor diri. Saya melakukan daftar ulang bersama dengan teman satu SD saya, dia juga turut serta ikut PPDB online dan juga mendaftar ke SMAN 16. Saat sampai di SMA 16, saya melihat-lihat kembali SMA 16, tidak pernah terbayang sebelumnya bahwa saya akan menjadi siswa SMAN 16. Setelah melakukan daftar ulang, saya dan teman saya diberitahukan bahwa saya harus kembali masuk ke sekolah pada tanggal 18 Juli 2016, dan diharuskan memakai seragam putih biru asal SMP.

Pada hari pertama masuk ke SMAN 16 Bekasi, teoatnya pada hari senin, 18 Juli 2016, saya cukup antusias dan bertanya-tanya akan bagaimana nanti saat disekolah, bagimana karakter teman-teman baru saya, bagaimana guru-guru saya, serta bagaimana pula kakak osis yang akan membimbing kami anak baru.

 Saya terbangun dari tidur saya pada pukul 04.00 pagi, setelah itu saya berangkat berangkat menggunakan Go-Jek dikarenakan takut akan terjebak macet jikalau saya menaiki angkot. Saya berangkat pada pukul 06.00 WIB dan sampai disekolah pada pukul 06.25. Saya pun mencari kelas untuk saya tempati dan ternyata nama saya berada di gugus 4. Dan ternyata saya satu gugus dengan teman satu SD saya, lantas saya langsung saja duduk satu meja bersama teman saya tersebut. Banyak sekali wajah-wajah baru yang saya temukan di gugus 4 tersebut. 

Setelah menunggu beberapa menit, datanglah 2 orang kakak osis. Kakak osis tersebut yang laki-laki bernama kang Yusril dan yang perempuan bernama the Risma. Mereka berdua menjelaskan bahwa MOS (masa orientasi siswa) telah diganti dengan MPLS (masa pengenalan linkungan sekolah). Tujuan MPLS sama, namun bedanya dengan MOS murid tidak diwajibkan membawa atau mengenakan peralatan aneh-aneh seperti yang ada di MOS. 

Kami hanya diwajibkan mengenakan name tag kecil saja. Setelah beberapa lama, kami pun dari gugus 4 dan dari gugus yang lainnya memasuki lapangan upacara untuk melakukan apel pagi serta melakukan upacara pembukaan MPLS tahun ajaran 2016-2017. Setelah itu, kami pun kembali memasuki kelas., kami pun diajarkan bagaimana tatatertib sekolah SMAN 16 Bekasi. Kami juga membuat yel-yel untuk gugus kami dan diajarkan yel-yel SMA 16.

Satu persatu kakak osis memasuki kelas, dan semuanya mencontohkan bagaimana cara agar menjadi murid baik. Pada haroi kedua, ketua osis 16 memasuki gugus saya yaitu gugus 4. Menurut saya ia adalah contoh teladan yang baik untuk para adik-adik kelasnya. Selain humoris, ketua osis ini pun juga tegas dan bijak. Ia memiliki 4 teori yang membimbing kami agar bisa menjadi murid yang baik. Teori yang pertama ialah tentang budi pekerti, teori kedua kedisiplinan, teori yang ketiga menghargai teman, dan yang terakhir tentang percaya diri. Banyak juga kakak osis yang mempromosikan akun media sosialnya hanya untuk diikuti. 

Saat kami,  terutama saat saya ditugaskan meminta tanda tangan, saya banyak melihat beraneka ragam sifat kakak osisnya saat dimintai. Ada yang sedikit sombong, alay, dan banyak juga yang baik dengan langsung memberikan tanda tangannya. Selama kurang lebih satu minggu saya di MPLS, saya banyak sekali mendapat pelajaran dari para kakak osisnya. Saya juga mendapatkan banyak teman baru dengan beraneka ragam juga karakter dan sifatnya.

Tibalah saat yang saya tunggu-tunggu ialah demo ekskul SMAN 16 Bekasi yang dilakukan pada hari sabtunya. Tentunya banyak sekali ekskul yang berada di SMA 16, seperti di bidang bela diri ada wushu, Taekwondo, dan juga silat. Dikarenakan saat smp saya mengikuti taekwondo, lantas saya kembali mengikuti taekwondo. Selain bela diri, adapula ekskul seperti pramuka, paskibra, KIR, Japanese club dan masih banyak lagi yang pastinya keren abis saat demo ekskul kemarin. Setelah demo ekskul usai, kami kembali apel dan upacara penutupan MPLS tahun ajaran 2016-2017. Kami pun telah resmi menjadu murid di SMAN 16 Bekasi. Saya pun diwajibkan kembali masuk pada hari senin dan sudah diperbolehkan mengenkan seragam putih abu-abu.

Pada hari senin pun saya kembali berangkat ke sekolah, dan saya berharap sekali ingin masuk IPA, namun tampaknya tuhan tau jalan yang terbaik ntuk saya. Memang saya akui saya payah di pelajaran hitung-hitungan terutama fisika. Saya masuk kedalam IPS 1 yang berletak di lantai dua. Saya kembali mendapat teman baru dikelas ini, terlebih lagi kelas ini lebih gokil dan luar biasa. Hehehehehehehe………. Dikelas saya atu kelas IPS 1, kami mendapat wali kelas bahasa Jepang bernama Sensei Dwi. 

Mulai hari itu saya sudah mulai belajar dan mulai banyak guru-guru yang masuk kelas saya untuk memperkenalkan diri sebelum beliau mengajar. Baru kurang lebih satu minggu, sudah banyak sekali yang terjadi di hidup saya. Oh ya, saya juga ingin membahas fasilitas di SMAN 16 Bekasi, jika dilihat kanti SMA 16 terpisah-pisah, namun semuanya enak semua kok hahahahaha. Dan dilihat dari kamar mandi, kamar mandinya tidak kotor-kotr sekali karena mungkin selalu dibersihkan sehingga kamar mandinya tidak kotor dan bau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun