Satu putaran lagi.. Pilkada Padang ternyata tidak tuntas dalam sekali putaran. Tanggal 11 Desember akan dihelat putaran kedua. Sebagai incumbent, pasangan Mahyeldi dan Emzalmi akan dikeroyok oleh seluruh kontestan yang gagal diputaran pertama. Kemungkinan mereka akan mendukung Deje. Tapi tidak ada yang bisa memastikan bahwa suara seluruh pasangan calon yang gagal diputaran pertama akan beralih ke Deje. Bagaimanapun suara masyarakat tidak dapat diprediksi. [caption id="attachment_290850" align="aligncenter" width="305" caption="sumber : blackkapuyuak design"][/caption] Meskipun nanti harus menghadapi kloalisi dari banyak pasangan calon yang gagal, sedikitpun itu tidak akan membuat gentar kader-kader PKS. Mereka terkenal solid, sebagai pendukung utama Mahyeldi-Emzalmi mereka akan berjuang sekuat tenaga. Semakin besar tantangannya maka akan semakin besar pula daya juang para kader PKS. Sepertinya beginilah skenario Allah untuk menunjukkan kepada masyarakat Padang dan Indonesia bahwa pejuang kebenaran akan tetap kuat menghadapi berbagai tantangan. Memasuki Pilkada putaran kedua, masyarakat harus disadarkan tentang pasangan mana yang layak untuk memimpin Kota Padang. Desri Ayunda-James Hellyward (DeJe) memang seorang pengusaha dan akademisi yang hebat, tetapi mereka bukanlah orang yang berpengalaman dalam memimpin Kota Padang. Kapasitas kepemimpinan mereka barulah pada lingkup kecil. Dalam memimpin Kota Padang yang kental dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dibutuhkan juga memimpin yang religius. Bukan pemimpin yang hobinya hanya bernyanyi-nyanyi, karaokean dari panggung ke panggung seperti DeJe. Sayapun khawatir kalau visi pariwisata yang diusung pasangan ini justru akan semakin memelihara tenda ceper disepanjang pantai Padang. Mereka yang hanya mementingkan perkembangan fisik semata akan mengabaikan program pengembangan SDM, betapa takutnya saya jika nanti program keagamaan yang selama ini dirancang akan diabaikan dan dihapus oleh DeJe. Karena beberapa tim suksesnya sangat mengolok-olokkan program pesantren ramadhan dan wirid remaja. Maka tidak ada yang pilihan lain yang lebih tepat selain hanya Mahyeldi. Ia adalah seorang yang berpengalaman dalam memimpin, dekat dengan masyarakat dan religius. Pemimpin seperti inilah yang dibutuhkan Padang untuk menjadi lebih baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI