Saya sedih, dhuha pun saya kadang lupa
Saya sedih, sering mengabaikan makna penjagaan nafsu amarah
Saya sedih, sering mengabaikan makna bulan penuh berkah ini
Saya sedih, banyak amalan yang saya lewatkan
Manusia memang penuh sesal, semoga sesal ini tidak hanya menjadi sesal semata, melainkan menjadi cermin diri untuk memperbaiki kesalahan di masa yang akan datang. Tak ada hal yang terjadi tanpa makna.
Ya Allah... sampaikan lah kami pada bulan Ramadhan mendatang agar kami mampu memperbaiki diri kami
#Edisi Refleksi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H