Mohon tunggu...
Yahya Zaid
Yahya Zaid Mohon Tunggu... -

Siap melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.\r\n\r\nBlackdepper@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tetap Menerimamu

20 Februari 2013   19:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:59 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku cumbu malam dengan belaian anginnya.
Bersama hujan ku nikmati rintihannya.
Menunggu pagi dengan kehangatannya.
Bersama angin ku titipkan semua cerita tentang masa laluku. Ku buang jauh.
Kelam, gelap, dan berbau busuk.
Ku tak ingin orang tahu tentangmu. Cerita tentang penghianatanmu.
Biarkan dia pergi terbawa angin. Ku pinta pada angin agar membawanya jauh. Hilangkan memori tentangmu.
Tapi sepertinya Tuhan tahu, hati ini masih terpaut padamu.
Kau kembali lagi. Sepertinya aku memang tak bisa membuangmu. Cerita lama tentang cintamu.
Terkadang ketika kita tak bisa membuang kenangan tentang seseorang, mungkin disitulah memang tempatnya berada. Dan mungkin kau akan kembali dengan cintamu yang usang??
"Aku Tetap Menerimanya"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun