Mohon tunggu...
BlackBox.news
BlackBox.news Mohon Tunggu... Freelancer - Founder/Manajer

Kami memberikan berita setelah melakukan riset dari berbagai platform besar, kami percaya bahwa kepercayaan pembaca lebih penting daripada berita yang disebarkan secara hoax.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency

Ahli Ungkap Adopsi Stablecoin Bakal Salip Visa-Mastercard

6 Januari 2025   09:35 Diperbarui: 6 Januari 2025   09:31 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masa Depan Stablecoin, Sumber: Pinterest

Dalam beberapa tahun terakhir, stablecoin telah menjadi topik perbincangan hangat di dunia keuangan digital. Para ahli memprediksi bahwa adopsi stablecoin akan melampaui penggunaan jaringan pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard. Prediksi ini didasarkan pada pertumbuhan pesat stablecoin dan potensi mereka dalam merevolusi sistem pembayaran global.

1.Pengertian Stablecoin

Stablecoin, Sumber: Pinterest
Stablecoin, Sumber: Pinterest

Stablecoin adalah jenis cryptocurrency yang dirancang untuk memiliki nilai yang stabil dengan mengaitkannya pada aset tertentu, seperti dolar AS atau emas. Tujuan utama stablecoin adalah mengurangi volatilitas yang sering dikaitkan dengan cryptocurrency lain seperti Bitcoin.

2.Pertumbuhan Adopsi Stablecoin

Adopsi Stablecoin, Sumber: Pinterest
Adopsi Stablecoin, Sumber: Pinterest

Menurut laporan terbaru, adopsi stablecoin diperkirakan akan meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor, antara lain:

Dukungan Perusahaan Teknologi Besar: Perusahaan seperti Apple dan Google mulai menunjukkan minat dalam mengintegrasikan stablecoin ke dalam ekosistem mereka.

Keterlibatan Jaringan Pembayaran Tradisional: Jaringan seperti Visa dan Mastercard mulai mempertimbangkan penggunaan stablecoin dalam layanan mereka.

Peningkatan Kepercayaan Pengguna: Semakin banyak pengguna yang melihat stablecoin sebagai alat pembayaran yang andal dan efisien.

3.Keuntungan Penggunaan Stablecoin

Keuntungan Stablecoin, Sumber: Pinterest
Keuntungan Stablecoin, Sumber: Pinterest

Penggunaan stablecoin menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional:

Transaksi Lebih Cepat: Transfer dana menggunakan stablecoin dapat dilakukan dalam hitungan detik.

Biaya Transaksi Lebih Rendah: Biaya yang dikenakan untuk transaksi stablecoin biasanya lebih rendah dibandingkan dengan transfer bank atau kartu kredit.

Akses Global: Stablecoin dapat digunakan di mana saja tanpa batasan geografis.

4.Tantangan dalam Adopsi Stablecoin

Tantangan Adopsi, Sumber: Pinterest
Tantangan Adopsi, Sumber: Pinterest

Meskipun memiliki banyak keuntungan, adopsi stablecoin juga menghadapi beberapa tantangan:

Regulasi Pemerintah: Beberapa negara masih meragukan legalitas dan keamanan penggunaan stablecoin.

Keamanan Teknologi: Risiko peretasan dan keamanan data menjadi perhatian utama dalam penggunaan stablecoin.

Kurangnya Edukasi Pengguna: Banyak pengguna yang belum memahami sepenuhnya cara kerja dan manfaat stablecoin.

5.Masa Depan Stablecoin

Masa Depan Stablecoin, Sumber: Pinterest
Masa Depan Stablecoin, Sumber: Pinterest

Para ahli percaya bahwa stablecoin akan memainkan peran penting dalam sistem keuangan global di masa depan. Dengan adopsi yang semakin meluas, stablecoin berpotensi menggantikan metode pembayaran tradisional dan membawa efisiensi serta inklusi keuangan yang lebih baik.

Sebagai kesimpulan, meskipun adopsi stablecoin menghadapi beberapa tantangan, potensi dan manfaat yang ditawarkannya membuatnya menjadi inovasi yang patut diperhitungkan dalam dunia keuangan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun