pasar cryptocurrency dan menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap Bitcoin sebagai aset digital utama.
Tether, penerbit stablecoin terbesar di dunia, baru-baru ini menambah cadangan Bitcoinnya dengan nilai sekitar $780 juta. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam memperkuat posisinya di1.Latar Belakang Tether dan Perannya dalam Pasar Cryptocurrency
Tether (USDT) adalah stablecoin yang dirancang untuk mempertahankan nilai yang setara dengan dolar AS, sehingga memberikan stabilitas bagi para pelaku pasar di tengah volatilitas harga cryptocurrency. Sebagai stablecoin dengan kapitalisasi pasar terbesar, USDT memainkan peran penting dalam perdagangan dan likuiditas di berbagai platform pertukaran kripto.
2.Detail Penambahan Cadangan Bitcoin oleh Tether
Pada 30 Desember 2024, Tether melakukan transfer sekitar 8.404,5 Bitcoin ke dalam cadangan korporatnya, yang terdiri dari dua transaksi terpisah:
7.628,9 BTC
775,6 BTC
Dengan harga Bitcoin sekitar $92.500 pada saat itu, total nilai transfer mencapai $777,4 juta. Penambahan ini meningkatkan total kepemilikan Bitcoin Tether menjadi 83.759 BTC, setara dengan hampir $7,75 miliar.
Â
3.Strategi Investasi Tether dalam Bitcoin
Pada Mei 2023, Tether mengumumkan rencana untuk secara rutin mengalokasikan hingga 15% dari laba operasional bersihnya untuk pembelian Bitcoin. Langkah ini bertujuan untuk mendiversifikasi cadangan perusahaan dan memanfaatkan potensi pertumbuhan nilai Bitcoin di masa depan. Penambahan terbaru ini merupakan yang terbesar sejak Maret 2024, ketika Tether menambah sekitar 8.888 BTC ke dalam cadangannya.Â
4.Dampak Penambahan Cadangan terhadap Posisi Tether di Pasar
Dengan penambahan ini, Tether kini menjadi perusahaan swasta dengan kepemilikan Bitcoin terbesar kedua, hanya di bawah Block.one yang memiliki 140.000 BTC. Secara keseluruhan, termasuk perusahaan publik, Tether berada di posisi ketiga setelah MicroStrategy yang memegang 446.400 BTC. Langkah ini memperkuat posisi Tether sebagai pemain utama dalam ekosistem cryptocurrency dan menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap prospek jangka panjang Bitcoin.Â
5.Tren Perusahaan dalam Mengakumulasi Bitcoin
Selama tahun 2024, semakin banyak perusahaan yang menambahkan Bitcoin ke dalam neraca keuangan mereka sebagai upaya untuk memperkuat cadangan dan memanfaatkan apresiasi nilai aset digital. Beberapa contoh perusahaan yang mengikuti tren ini meliputi:
KULR Technology Group: Pada 16 Desember 2024, perusahaan ini membeli 217,18 BTC senilai $21 juta, yang menyebabkan harga sahamnya naik lebih dari 40% pada hari yang sama.
Quantum BioPharma: Pada 20 Desember 2024, perusahaan ini menginvestasikan $1 juta dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai bagian dari strategi diversifikasi treasury.
Tren ini mencerminkan meningkatnya penerimaan Bitcoin sebagai aset yang sah dan berharga di kalangan korporasi.
6.Prospek Masa Depan dan Implikasi bagi Pasar Cryptocurrency
Langkah Tether dalam menambah cadangan Bitcoin menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap masa depan aset digital ini. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengikuti jejak serupa, adopsi institusional terhadap Bitcoin diperkirakan akan terus meningkat, yang dapat mendorong pertumbuhan dan stabilitas pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Sebagai kesimpulan, penambahan cadangan Bitcoin oleh Tether menegaskan peran penting perusahaan dalam ekosistem kripto dan mencerminkan tren yang lebih luas di mana perusahaan mencari diversifikasi dan perlindungan nilai melalui aset digital. Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi Tether tetapi juga memberikan sinyal positif bagi pasar cryptocurrency secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H