Mohon tunggu...
BlackBox.news
BlackBox.news Mohon Tunggu... Freelancer - Founder/Manajer

Kami memberikan berita setelah melakukan riset dari berbagai platform besar, kami percaya bahwa kepercayaan pembaca lebih penting daripada berita yang disebarkan secara hoax.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Hongkong Siap Jadikan Bitcoin Bagian Cadangan Nasional!

31 Desember 2024   11:55 Diperbarui: 31 Desember 2024   11:54 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hongkong, Sumber: Pinterest

Hong Kong sedang mempertimbangkan langkah revolusioner dalam dunia keuangan dengan mengusulkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasionalnya. Langkah ini dipelopori oleh legislator Hong Kong, Wu Jiexhuang, yang melihat potensi Bitcoin dalam memperkuat stabilitas finansial dan menarik investasi. 

1.Latar Belakang Usulan

Latar Belakang, Sumber: Pinterest
Latar Belakang, Sumber: Pinterest

Wu Jiexhuang, anggota Dewan Legislatif Hong Kong, mengusulkan pemanfaatan kerangka kerja "satu negara, dua sistem" untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional. Ia menyoroti bahwa negara-negara kecil seperti El Salvador dan Bhutan telah mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan strategis mereka, serta beberapa negara bagian di Amerika Serikat. Wu juga mencatat bahwa jika negara-negara ekonomi besar mulai memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan strategis mereka, hal ini dapat menyebabkan penurunan nilai aset tradisional.

2.Potensi Manfaat Integrasi Bitcoin

Integrasi Bitcoin, Sumber: Pinterest
Integrasi Bitcoin, Sumber: Pinterest
Mengintegrasikan Bitcoin ke dalam cadangan nasional dapat memberikan beberapa manfaat bagi Hong Kong:

Diversifikasi Aset: Menambahkan Bitcoin dapat mendiversifikasi portofolio cadangan, mengurangi ketergantungan pada aset tradisional.

Menarik Talenta dan Investasi: Langkah ini dapat menarik profesional dan investor di bidang teknologi dan keuangan.

Stabilitas Finansial: Memiliki Bitcoin sebagai bagian dari cadangan dapat membantu menstabilkan ekonomi di tengah fluktuasi pasar global.

3.Tantangan dan Risiko

Tantangan Bitcoin, Sumber: Pinterest
Tantangan Bitcoin, Sumber: Pinterest

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan:

Volatilitas Harga: Nilai Bitcoin yang fluktuatif dapat mempengaruhi stabilitas cadangan.

Regulasi: Kebutuhan akan kerangka regulasi yang jelas untuk mengatur penggunaan dan penyimpanan Bitcoin.

Keamanan: Risiko terkait keamanan digital dan potensi peretasan.

4.Langkah Selanjutnya

Bitcoin, Sumber: Pinterest
Bitcoin, Sumber: Pinterest

Wu Jiexhuang menyarankan agar Hong Kong memanfaatkan kerangka "satu negara, dua sistem" dan mencoba memasukkan Bitcoin ke dalam ETF sebelum mengeksplorasi cara untuk meningkatkan kepemilikan Bitcoin Hong Kong. Ia menekankan bahwa memegang Bitcoin sebagai bagian dari cadangan nasional dapat mengurangi gangguan yang disebabkan oleh adopsi yang lebih luas di pasar tradisional, menawarkan keuntungan bagi Hong Kong sebagai pelopor. 

5.Reaksi dan Perspektif Global

Perspektif Global, Sumber: Pinterest
Perspektif Global, Sumber: Pinterest

Usulan ini menarik perhatian global, terutama di tengah meningkatnya minat terhadap aset digital. Beberapa negara telah mulai mempertimbangkan atau bahkan mengadopsi Bitcoin sebagai bagian dari cadangan mereka, melihatnya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Usulan untuk memasukkan Bitcoin ke dalam cadangan nasional Hong Kong mencerminkan perubahan paradigma dalam cara negara-negara memandang aset digital. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, langkah ini dapat menempatkan Hong Kong di garis depan inovasi finansial global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun