Mohon tunggu...
Adi Rahmat Wijaya
Adi Rahmat Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Kerja di Onevision Palu\r\nhttp://rahmatadi79.blog.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Garuda Harus "Tetap" Bangkit

22 November 2011   05:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan antara Indonesia vs Malaysia di pertandingan sepak bola adalah moment yang paling bisa membuat rakyat Indonesia dari sabang sampai marauke tersentuh rasa nasionalismenya. Apapun hasilnya moment tersebut bisa dijadikan pemersatu bangsa kita.

Seperti moment pada pertemuan antara Garuda Muda dan Harimau Malaya diperhelatan Sea Games 2011 di Stadion GBK Jakarta, membuat seluruh rakyat Indonesia rela nongkrong di depan TV dirumah bersama keluarga lengkap atau nonton bareng dengan masyarakat sekitar, moment tersebut seperti menyadarkan kita bahwa Bangsa Indonesia bisa menjadi bangsa yang hidup rukun dan satu hanya karena nonton Tim Nasionalnya bertanding.

Nonton bareng yang diadakan di tempatku bisa dijadikan contoh, kebetulan saya tinggal didesa Mapanau Kec. Sigi Biromaru, Kab. Sigi  Sulawesi Tengah.  seperti kita ketahui dari liputan disalah satu TV swasta bahwa desaku dan desa tetangga terlibat tawuran antar warga yang mengakibatkan beberapa warga dari desaku dan desa tetangga terluka akibat tebasan dan sabetan benda tajam, beberapa hari yang lalu kami berencana untuk kembali membangun kekuatan untuk menyerang atau bertahan dari serangan. pokoknya suasananya mencekam, aparat keamanan berjaga-jaga diperbatasan desa. tapi perlu diketahui bahwa sebenarnya aparat hanya berjaga dijalan desa yang menghubungkan antara desa kami dan desa tetangga yang bertikai, aparat keamanan tidak mengetahui bahwa sebenarnya banyak jalan tikus yang bisa mengakses kami untuk menyerang desa tentangga atau sebaliknya. alhasil walaupun aparat keamanan berjaga-jaga tawuran tetap sering terjadi. setiap malam pasti akan selalu ada warga dari desa kami masuk ke desa tetangga hanya untuk mengumpulkan informasi ada tidaknya rencana desa tetangga akan menyerang desa kami. Tetapi yang terjadi semalam sungguh diluar dugaan, adanya pertandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Malaysia membuat perubahan yang sangat luar bisa, beberapa pemuda tetangga desa yang bertikai dengan kami datang dengan damai ke desaku hanya untuk nonton bareng Timnas berlaga. alasannya sepele, didesa mereka tidak ada tempat untuk nonton bareng, luar biasanya lagi kami menerima mereka dengan tangan terbuka.. Beberapa saat kami sama-sama gembira, bersorak, berteriak girang ketika Gunawan menbobol gawang Malaysia, beberapa saat kemudian kami tegang bersama apabila Malaysia mengobrak abrik pertahanan Timnas kita, dan ketika gawang Kurnia Meiga jebol kami terdiam bersama. sampai ketika kami semua menerima bahwa Timnas kita kalah ketika adu pinalty... kami bersedih bersama.... sesaat permusuhan kami hilang lenyap, tidak ada seorangpun diantara kami sempat memikirkan  tawuran antar desa, semua fokus ke pertandingan Timnas kita. sebuah moment yang luar biasa menurut saya.

Walaupun kalah tapi Timnas tetap menjadi idola kami, pemersatu kami dan penghibur kami. tapi lebih baik lagi kalau Timnas kita semalam menang. ternyata kami semua rindu dengan kemenanganTimnas kita, diluar banyak orang yang mencemooh hamsil pertandingan semalam, tapi kami tetap ingin Timnas harus bangkit.. malah harus bangkit walaupun lagi jatuh, demi kedamaian kami.... TIMNAS GARUDA HARUS TETAP BANGKIT.

2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun