Mohon tunggu...
Adi Rahmat Wijaya
Adi Rahmat Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Kerja di Onevision Palu\r\nhttp://rahmatadi79.blog.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat dari Pedalaman Lore Lindu

22 November 2011   04:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:21 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kenyataanya sahabat…

Mereka ternyata makhluk paling kotor bila tidak memakai akalnya

Makhluk paling nista ketika diburu oleh nafsu

Makhluk paling menjijikan ketika dibuai harta

Makhluk paling munafik.. munafik… munafik sekali dihadapan Tuhannya…

Sahabat….

Hilang harapanku melihat rumahku…

Hilang harapanku melihat masa depanku…

Hilang harapanku melihat semuanya…

Didepan mataku terhampar ladang pembunuhan.

Sahabat…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun