Mohon tunggu...
Black_ Roz
Black_ Roz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Semua orang menganggap ku aneh karena mencintai hal yang tidak mungkin bisa aku miliki. Tapi, itulah aku. Cinta bukan harus memiliki atau dimiliki. Hakekatnya, cinta itu suci. Jadi, tetaplah menjadi gila dalam mencintai. Aku yang realistis dan sedikit gila.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Study tour, edukasi atau sekedar gengsi?

3 Februari 2025   21:30 Diperbarui: 3 Februari 2025   21:27 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Batalkan saja rencanamu ikut study tour, Nak. Melihat berita di televisi tentang kecelakaan yang menewaskan banyak siswa membuat mama takut melepasmu pergi," ucap salah satu tetangga menasehati anaknya yang bersikeras ikut dalam acara study tour dari sekolahnya. 

Maraknya kecelakaan yang terjadi, baik dalam perjalanan maupun di tempat wisata tujuan membuat para orang tua trauma hingga mengeluarkan petisi untuk menghilangkan kegiatan study tour. Menurut pendapat beberapa orang tua, tidak ada gunanya kegiatan tersebut. Hanya membuang uang dan tidak ada manfaatnya sama sekali. Yang ada, hanya mengantarkan nyawa anak-anak mereka. 

Wajib atau tidak wajib kegiatan study tour 

Sejak dulu, kegiatan study tour sebenarnya sudah ada. Hanya saja, kegiatan tersebut masih sebatas di dalam kota. Atau, jika kegiatan di luar kota pun, jaraknya tidak terlalu jauh. Biasanya, hanya mengunjungi museum atau kebun raya yang memang difokuskan untuk kegiatan pembelajaran anak.  

Biasanya, setelah kegiatan study tour selesai, para peserta didik diminta membuat makalah atau rangkuman tentang apa yang sudah mereka lihat dan pelajari ketika me tempat wisata tersebut. Lalu, mereka akan mempresentasikan hal itu di depan kelas sebagai nilai tambah dalam akademik mereka di sekolah. Jadi, perjalanan study tour mereka tidak sia-sia dan bermanfaat. 

Bermanfaat atau sekedar gengsi

Sebenarnya, kegiatan study tour banyak manfaatnya jika dilaksanakan secara baik serta lebih terstruktur dan bukan sekedar gengsi atau ikut-ikutan saja. Banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh peserta didik dalam kegiatan study tour, diantaranya adalah:

1. Manfaat edukatif.

Peserta didik mendapatkan pengalaman pembelajaran langsung dan praktis tentang apa yang sudah pernah diajarkan oleh guru di dalam kelas. Disamping itu, peserta didik langsung observasi dan menganalisis serta berkomunikasi secara langsung dengan pemandu. Yang lebih penting, peserta didik dapat mengenal juga berkesempatan mengenal sejarah dan budaya suatu daerah atau negara seperti yang mereka pelajari selama ini melalui buku. 

2. Manfaat sosial

Kegiatan study tour dapat mengembangkan potensi peserta didik dalam berkomunikasi serta bersosialisasi dengan orang sekitar. Memberikan kesempatan pada peserta didik membentuk jaringan dengan berbagai macam latar belakang. Selanjutnya, peserta didik dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka punya pada orang lain. 

3. Manfaat pribadi 

Peserta didik diharapkan bisa lebih percaya diri dalam melakukan kegiatan serta mengembangkan kepribadian mereka. Mendapatkan pengalaman baru dan menantang serta mengembangkan potensi dan kreatifitas dalam diri peserta didik supaya di masa depan mereka bisa menuangkan pengalaman tersebut baik dalam bersosialisasi dengan teman maupun dalam dunia kerja nantinya.

Kegiatan study tour yang baik dan terstruktur tentu saja mendatangkan banyak manfaat bagi peserta didik serta pengalaman baru untuk mereka lebih mengenal banyak hal baru yang mungkin selama ini hanya sekedar teori dan minim praktek. Namun, jika kegiatan study tour hanya digunakan sebagai ajang gengsi atau sekedar healing biasa tanpa terstruktur, mungkin akan banyak minusnya daripada manfaatnya. Melakukan perencanaan yang matang dan efektif supaya tidak lagi ada istilah 'Study tour sebagai penghantar nyawa' dan memberikan rasa trauma pada peserta didik serta orang tua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun