Mohon tunggu...
Bambang Kuncoro
Bambang Kuncoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Wisdom. URL https://www.kompasiana.com/bkuncoro

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Papua Green Forest Warrior

5 September 2019   18:03 Diperbarui: 5 September 2019   18:06 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Triblonotus Gracilis (photo by irawan_subingar, www.pinterest.com)

Aku menegaskan kembali, "benar itu Pak.  Jadi pembeli dari Jepang ya Pak?"

"Iya Taka san namanya, ngakunya turis, tapi setelah kami cek lewat Interpol ternyata dia adalah pemilik jaringan kafe reptile atau raputoru caf.  Yang ternyata itu hanya kedok untuk perdagangan satwa langka.  Bahkan kami temukan sebuah buku tua di balik jaketnya.  

Ini yang mungkin Adik bisa lihat dan memberikan pandangannya, karena di dalamnya banyak gambar-gambar jenis atau species binatang" sambil dia menyerahkan kepadaku sebuah buku tua untuk dilihat dan diteliti.

     Buku itu memang kelihatan sudah sangat tua.  Bersampul coklat yang memudar dan diikat karet gelang agak besar.  Aku mulai membuka satu persatu halamannya.  Tulisannya memang tulisan Jepang yang aku tidak mengerti tetapi, gambar dan nama latinnya sungguh aku sangat familiar.  

Satu persatu aku buka lembarannya dengan hati-hati dan mempelajari secara teliti.  Menjelang lembar-lembar penghabisan, aku berkata kepada nya, "ini adalah gambar-gambar hewan exotis dari beberapa tempat di Asia Pak, ada yang endemic di Biak, Filipina, Myanmar, dll bahkan sebagian dilaporkan sudah punah, sebenarnya ini dari mana Pak?"

Dia menjelaskan, "Patut diduga berdasarkan info dari buku itu dia melakukan perdagangan illegal jual beli satwa langka.  Menurut pengakuannya itu adalah buku milik kakeknya, seorang tentara Jepang yang memang bertugas persis di tempat-tempat yang Adik sebutkan"

     Bersamaan penjelasannya, aku sampai pada lembaran akhir, dan di sampul belakang aku melihat sebuah foto. Aku terkesiap.  Tampak seorang tentara muda Jepang, gagah dengan pakaian dinas militer lengkap beserta insignia dan samurai kebesarannya.  Dia duduk di sebuah semacam singgasana dan di kanan kirinya ada hewan yang diawetkan.  

Yang membuatku terkesiap adalah hewan itu adalah Harimau dan Macan Tutul.  Yang Harimau mempunyai codetan  memanjang di mukanya,  sedangkan yang Macan Tutul telinganya ada robekan.  Dan keterangannya terbaca : CudancoToshi Hasegawa shosite yajuu kara Lawu (Cudando Toshi Hasegawa dan binatang buas dari Lawu)

     Tiba-tiba kepalaku seperti vertigo ringan, entah karena pengaruh obat bius belum benar-benar hilang atau karena sebab yang lain.  Potongan adegan film tiba-tiba muncul di kepalaku, Aku teringat Simba, Aku teringat Scar.  Dan dua Lingkaran Kehidupan Aku dan Taka san kembali saling bertautan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun