Aku menanyakan ukuran kaki anak tersebut pada ibunya. Ibu itu menyebutkan nomor 37 dengan model sepatu yang sama yang aku pilih buat anakku. Tapi kalau tidak salah lihat sepatu yang lama ukurannya 34. Kalau langsung ukuran 37 sepertinya terlalu besar.Â
Aku coba menanyakan ukuran nomor 35 satu nomor lebih besar dari ukuran sepatu sebelumnya. Kata pelayan nomor paling kecil adalah 37. Wah terlalu besar kalau loncat 3 nomor. Kata pelayan toko, sepatu itu khusus buat dewasa jadi paling kecil ukuran nomor 37. Pantas saja tidak ada nomor di bawah itu.Â
Pelayan menunjukkan sepatu dengan model yang sama tetapi khusus anak-anak. Alhamdulillah pada tempat yang seharusnya ada nomor sepatu yang dibutuhkan sesuai ukuran.
Setelah proses pembayaran selesai sepatupun dibungkus. Hadiah awal semester genap buat  bungsuku sudah di tangan. Selanjutnya mencari majicom/alat menanak nasi buat anak kedua. Dia mahasiswa baru dan ngekos. Biar ngirit uang makan, dia memilih masak nasi sendiri dan lauknya saja yang beli. Karena dia ingin ada uang lebih buat kebutuhan lainnya. Baguslah kalau begitu.
Setelah selesai belanja aku kembali ke rumah. Majicom untuk anak kedua diterima dengan senang hati karena sesuai keinginan. Sepatu untuk si bungsu ternyata kekecilan. Padahal ukurannya sudah ditambah dari nomor sepatu yang lama. Ternyata tidak terpakai. Alamat harus kembali ke pasar untuk menukarkan sepatu dengan ukuran yang lebih besar satu nomor lagi.
Bila membeli barang yang ada ukurannya memang susah bila tidak dengan orangnya langsung. Bisa saja waktu di toko sepertinya kebesaran begitu nyampe rumah dan dicoba ternyata pas. Sebaliknya waktu di toko sepertinya cukup ternyata setelah dicoba ternyata kekecilan. Maka dari itu kalau kita belum yakin dengan ukuran sepatu atau baju buat anak, lebih baik diajak anaknya ketika membeli barang tersebut biar pas ukurannya sehingga tidak bolak-balik.
Buat para ibu yang punya anak kecil masih sekolah selamat menikmati keseruan dalam berbelanja keperluan sekolah bersama anak-anak tercinta. Liburan telah usai dan siap kembali ke sekolah.
#Kuningan,8 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H