Mohon tunggu...
BKM AL HUSAIN
BKM AL HUSAIN Mohon Tunggu... Lainnya - Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan, Global, mandiri, kerjasama dan kreatif

hidup nyaman di lingkungan yang heterogen layaknya kopi yang lebih maksimal hidup bersama dengan pohon lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia Beriman Menerima Seruan dari Allah dan Rosulnya

24 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 24 Januari 2025   14:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi Al Husain

Buletin Jum at Tanggal 24  Januari 2025

Ustad : ust. Hajatillah

Dalam khutbah jum'at tanggal 24  Januari 2025 di masjid Al Husain RW 04 Telaga Murni Cikarang barat Bekasi ,Khotib Sholat Jum at yaitu Ustadz : ust. Hajatillah  Menjelaskan Tentang Manusia yang beriman Menerima Seruan dari Allah dan Rosulnya


Di dalam Al-Quranul Karim Allah Subhanahu Wa Ta'ala seringkali menyebut "Wahai orang-orang yang beriman" yang maknanya bermacam-macam, ada yang dimaksudkan kepada golongan tertentu, ada yang dimaksudkan kepada orang-orang muslim, ada yang dimaksudkan kepada seluruh orang mukmin dan lain sebagainya. Seruan Allah "Wahai orang-orang yang beriman" juga memiliki banyak tujuan, ada yang bermaksud untuk menjauhi, ada yang untuk perintah melakukan, ada yang untuk memberitahu sesuatu dan lain-lain. Pada tulisan kali ini akan dibahas secara lebih detail dan lebih mendalam seputar seruan Allah ini.

Dalam QS. Al-Bayyinah ayat 5

" Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus"

Dari uraian diatas merpakan seruan dari Allah dan nabi yang di tujukan untuk orang orang yang beriman.

Karena hanya manusia yang beriman yang menerima panggilan, yang di seru, mendengarkan, memperhatikan dan mau menerima seruan dari Allah dan Rosulnya

Agama islam merupakan merupakan agama yang benar dan lurus petunjuk dari Allah agar kita selamat Dunia dan Akhirat

Dalam agama islam terdapat kalender islam yang terdiri dari 12 bulan dan dari 12 bulan ada empat bulan yang merupakan bulan mulia yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab

Bulan rajab merupakan bulan yang mulia di bulan ini kita bisa membersihkan diri dari perkataan, perbuatan, sikap dan perilaku kita yang kurang baik serta bertaubat

Bulan rajab juga merupakan bulan investasi di bulan ini ada kemurahan Allah yang akan menerima taubat kita

Kita juga bisa mensucikan mulut kita dari perkataan yang kotor, mensucikan mata kita dari pansdangan pandangan yang salah  serta mensucikan telinga kita dari pendengaran yang kurang pantas di dengar

Pada bulan rajab kita juga perbanyak istighfar, dzikit dan sholawat

Serta kita perbanyak kebaikan kebaikan karena kebaikan yang kita lakukan akan menghapus dosa dosa kita

Keutamaan Bulan Rajab

Bulan Rajab memiliki keutamaan yang luar biasa dalam Islam. Dalam hadis, bulan Rajab disebut sebagai bulan Allah yang penuh dengan rahmat dan kemuliaan. Meskipun tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan sunnah lainnya. Dengan memanfaatkan keutamaan bulan Rajab, umat Islam dapat mempersiapkan hati mereka untuk memasuki bulan Sya'ban dan Ramadhan. Salah satu cara untuk meningkatkan ibadah adalah dengan memperbanyak doa dan melakukan shalat sunnah di bulan Rajab, sehingga menjadikan bulan ini sebagai waktu persiapan menuju bulan Sya'ban dan Ramadhan.

Keutamaan Bulan Sya'ban

Sya'ban adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan kesempatan untuk memperbaiki diri menjelang bulan Ramadhan. Salah satu momen penting dalam bulan Sya'ban adalah malam Nisfu Sya'ban yang jatuh pada tanggal 15 Sya'ban. Pada malam ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan memohon ampunan Allah SWT. Keutamaan bulan Sya'ban terletak pada kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah dan memperbanyak ibadah sebelum Ramadhan tiba. Dengan membaca doa-doa pada malam Nisfu Sya'ban, umat Islam dapat meraih keberkahan dan ampunan Allah yang sangat besar. Keutamaan bulan Sya'ban juga membantu umat Islam mempersiapkan diri secara spiritual untuk menjalani Ramadhan.

Persiapan Menuju Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa, di mana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dan memperbanyak amal ibadah. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum Ramadhan tiba. Salah satu cara untuk mempersiapkan diri adalah dengan memperbanyak ibadah dan doa di bulan Rajab dan Sya'ban. Keutamaan bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan saling berhubungan, di mana bulan Rajab menjadi bulan persiapan, Sya'ban adalah bulan perbaikan diri, dan Ramadhan adalah puncak ibadah. Membaca doa pada malam Nisfu Sya'ban atau memperbanyak amalan sunnah di bulan Rajab membantu umat Islam mempersiapkan diri secara spiritual dan mental untuk menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan penuh ketakwaan dan sabar.

Keutamaan Menyambut Ramadhan

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan rahmat, ampunan, dan kesempatan emas untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri sebelum Ramadhan tiba. Keutamaan bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan sangat terkait erat, di mana persiapan di bulan Rajab dan Sya'ban akan memudahkan seseorang dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Membaca doa pada malam Nisfu Sya'ban dan memperbanyak amalan sunnah selama bulan Rajab akan memperkuat spiritualitas seseorang, sehingga ia dapat menjalani Ramadhan dengan lebih khusyuk, sabar, dan penuh ketakwaan.

Menghubungkan Keutamaan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan

Keutamaan bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan saling melengkapi satu sama lain. Bulan Rajab adalah bulan persiapan, Sya'ban adalah bulan untuk memperbaiki diri, dan Ramadhan adalah bulan puncak ibadah. Dengan memanfaatkan keutamaan bulan Rajab, Sya'ban, dan Ramadhan, umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan doa dan memperbanyak ibadah di bulan Rajab adalah langkah awal yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun