Mohon tunggu...
BKM AL HUSAIN
BKM AL HUSAIN Mohon Tunggu... Lainnya - Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan, Global, mandiri, kerjasama dan kreatif

hidup nyaman di lingkungan yang heterogen layaknya kopi yang lebih maksimal hidup bersama dengan pohon lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjalankan Agama yang Lurus dan Mendirikan Sholat

17 Januari 2025   14:58 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:58 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Al Husain

Buletin Jum at Tanggal 17 Januari 2025

Ustad : Suyana

Dalam khutbah jum'at tanggal 17 Januari 2025 di masjid Al Husain RW 04 Telaga Murni Cikarang barat Bekasi ,Khotib Sholat Jum at yaitu Ustadz :  Suyana, Menjelaskan Tentang Menjalankan agama yang Lurus dan mendirikan Sholat

Marilah kita bersama sama Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan cara menjalankan semua perintah Allah SWT dan menjauhi segala LaranganNya

Bersyukur atas semua nikmat Allah baik nikmat iman yang terjaga yang menghasilkan amal soleh, nikmat panjang umur sehingga kita bisa berinadah dan bermanfaat, nikmat sehat, harta dan nikmat lainnya

Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia dimana di bulan ini merupakan :

  • Bulan yang tidak di perkenankan untuk permusuhan dan pertengkaran
  • Di bulan ini turunnya perintah sholat yang menghubungkan kita kepada Allah SWT

Dalam QS. Al-Bayyinah ayat 5

" Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus"

Sholat merupakan ibadah yang harus kita jaga karena yang membedakan kita dengan orang orang kafir adalah ibadah Sholat

Dalam buku Saat Tradisi Menjadi Dalil karya Firman Arifandi dijelaskan, Rasulullah SAW bersabda: "Inna awwala maa yuhasibu an-nasu bihi yaumal-qiyamati min a'malihim as-shalatu, qala: yaqulu Rabbuna jalla wa azza limala-ikatihi wa huwa a'lamu; unzhuru fi shalati abdi atammaha am naqashaha? Fa in kaanat taammatan kutibat lahu taammatan, wa in kaana-ntaqasha minha syai'an, qala: unzhuru hal li'abdi min tathawwu'i? Fa in kaana lahu tathawwa'un qala: atimmu li-abdi faridhatahu min tathawwu'ihi, tsumma tu'khadzu al-a'malu ala dzaakum,".

Yang artinya: "Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian, Allah mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu; Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan?"

"Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunah? Jika ia memiliki (amalan) shalat sunah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku disebabkan shalat sunah yang ia lakukan."

Jika dalam suatu rumah dijalankan sesuai dengan tauladan Nabi Muhammad SAW maka aka nada keberkahan dan kebahagiaan karena keluarga tetap terjaga dan senantiasa beribadah terutama sholat, karena dengan mendirikan sholat akan mencegah perbuatan keji dan mungkar

Mudah mudahan kita semua bisa senantiasa beribadah, berbuat baik dan selalu menaati perintah Allah dan menjauhi laranganNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun