Mohon tunggu...
BKM AL HUSAIN
BKM AL HUSAIN Mohon Tunggu... Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan, Global, mandiri, kerjasama dan kreatif

hidup nyaman di lingkungan yang heterogen layaknya kopi yang lebih maksimal hidup bersama dengan pohon lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelimuti Ujian dengan Ketakwaan

1 November 2024   12:57 Diperbarui: 1 November 2024   13:12 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen BKM AL HUSAIN

Buletin Jum'at 1 November 2024

Khotib : Ustad Faruq al Ghozi

Menyelimuti Ujian Dengan Ketakwaan 

Dalam khutbah jum'at tanggal 1 November 2024 di masjid Al Husain RW 04 Telaga Murni Cikarang barat Bekasi ,Khotib Sholat Jum at yaitu Ustad Faruq Al Ghozi  menjelaskan tentang :

Menyelimuti Ujian dengan Ketakwaan

Ujian dalam hidup adalah bagian dari sunnatullah, sebuah realitas yang harus kita terima dengan lapang dada. Setiap manusia pasti menghadapi tantangan, cobaan, dan kesedihan yang terkadang terasa begitu berat. Namun, ketika ujian itu datang, ketakwaan harus menjadi Pelindung dan pegangan yang kukuh, dengan tetap konsisten dan komitmen dalam mengerjakan perintah dan larangan

Ketika badai datang menerpa, iman kita menjadi pelindung. Dalam setiap kesulitan, kita diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah swt. Sebuah perjalanan menuju kesadaran bahwa segala yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya,

Dokumen BKM AL HUSAIN
Dokumen BKM AL HUSAIN

penting bagi kita untuk menjadikan takwa sebagai pakaian terbaik yang selalu kita kenakan dalam menghadapi situasi apa pun. Allah swt berfirman dalam Al-Qur'an:

"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat." (Surat Al-A'raf ayat 26).


Pakaian takwa tersebut mempunyai tafsir sebagai berikut :
Imam Ibnu Katsir dalam kitab Tafsirul Qur'anil 'Azhim, juz III halaman 401 menjelaskan, pakaian takwa (libasut taqwa) memiliki banyak penafsiran. Ibnu Juraij mengatakan maknanya adalah iman, menurut Imam Al-'Aufi adalah amal saleh, sedangkan menurut Imam Ziyad adalah murah senyum. Ada juga ulama yang mengatakan maksdnya adalah takut kepada Allah

kita semua tahu betapa pentingnya menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi setiap masalah, yaitu dengan cara meningkatkan iman, melakukan amal saleh, tetap murah senyum, selalu merasa takut kepada Allah dan lainnya.


Dengan menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi masalah, maka Allah akan memberikan jalan keluar bagi kita dalam menghadapinya, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an:

"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya." (Surat At-Thalaq ayat 2).


Dalam ayat lain Allah juga menjanjikan kepada kita semua, bahwa siapa saja yang bertakwa maka Allah akan menjadikan kemudahan dalam setiap urusan-urusannya.
"Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya." (QS At-Thalaq [65]: 4).

 

Itulah pentingnya bagi kita semua menjadikan ketakwaan sebagai benteng yang kokoh dalam menghadapi berbagai persoalan dan ujian yang mendatangi kita. Tetap istiqamah dalam menjalankan kewajiban, murah senyum terhadap sesama, dan berperilaku baik kepada orang lain, merupakan benteng terbaik dalam menghadapi ujian. Dengan hal itu, Allah akan memberikan jalan keluar dan memudahkan ujian tersebut.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun