Mohon tunggu...
BKM AL HUSAIN
BKM AL HUSAIN Mohon Tunggu... Lainnya - Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan, Global, mandiri, kerjasama dan kreatif

hidup nyaman di lingkungan yang heterogen layaknya kopi yang lebih maksimal hidup bersama dengan pohon lainnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keutamaan Ridho Kepada Allah, Rasul dan Agama Islam

11 Oktober 2024   14:07 Diperbarui: 11 Oktober 2024   14:18 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    

Ridho Islam sebagai agama ini berarti bangga Beragama Islam

Makna "ridha kepada Islam sebagai agama" adalah merasa cukup dengan mengamalkan syariat Islam dan tidak akan berpaling kapada selain Islam

Tujuan syariat islam diantaranya adalah memelihara kelanggengan masyarakat, kerapian hubungan masyarakat, juga merealisasikan Nilai-Nilai luhur dalam kehidupan masyarakat, mengangkat derajat manusia yang luhur serta memelihara Nilai-Nilai akhlak.

3. ridho kepada nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul

Ridho kepada nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul" artinya hanya mencukupkan diri dengan mengikuti petunjuk dan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah, serta tidak menginginkan selain petunjuk dan sunnah beliau shallallahu 'alaihi wa sallam

Jika tiga keutamaan Ridho yaitu Ridho Kepada Allah, Ridho Kepada Islam sebagai Agama, ridha kepada nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai rasul maka kita dapat Merasakan Lezatnya/ Manisnya Iman

 Arti "merasakan kelezatan/kemanisan iman" adalah merasakan kenikmatan ketika mengerjakan ibadah dan ketaatan kepada Allah Ta'ala, bersabar dalam menghadapi kesulitan dalam (mencari) ridha Allah Ta'ala dan rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam, dan mengutamakan semua itu di atas balasan duniawi, disertai dengan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya dengan melakukan (segala) perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun