Buletin Jum at tanggal 27 September 2024
Dalam khutbah jumat tanggal 27 September 2024 di masjid Al Husain RW 04 Telaga Murni Cikarang barat Bekasi ,Khotib Sholat Jum at aitu Ustadz Abdurrouf menjelaskan tentang hadis sebagai berikut :
"Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika orang-orang tengah tertidur. Maka kalian semua akan masuk surga dengan selamat.'" (HR. Ahmad, Turmudzi, dan Al-Hakim).
dalam hadits ini ada empat nasihat penting yang mesti dipegang dan diamalkan oleh umat Islam, agar mencapai ketenangan dalam hidup di dunia kini dan menggapai kebahagiaan di akhirat kelak.
- Nasihat Pertama, "Afsyus-salam atau Sebarkanlah salam !".Nasihat yang disampaikan Rasulullah dihadapan orang-orang Mekah dan orang Yatsrib, menjelaskan bahwa menyebarkan salam ini merupakan tugas pertama kali bagi umat Islam. Dengan kata lain kemanapun kita pergi dan dengan siapapun kita bertemu, haruslah dengan tujuan untuk saling menyeamatkan, bukan saling membenci dan saling menghujat.
- Nasihat kedua adalah, "berilah makan !".saling mengasihi satu dengan yang lain, diantaranya adalah dengan memperhatikan perutnya, agar tidak lagi kelaparan. Sehingga diharapkan agar umat Islam menjadi umat yang empati terhadap kebutuhan orang yang kesusahan. Dalam hal ini banyak sekali hadits Rasulullah tentang pentingnya saling memberi dan saling mengasihi. "Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu. Dan sebaik-sebaik sedekah adalah yang dikeluarkan dari orang yang tidak membutuhkannya. Barangsiapa menjaga kehormatan dirinya maka Allah akan menjaganya dan barangsiapa yang merasa cukup maka Allah akan memberikan kecukupan kepadanya."
- Nasihat ketiga adalah, "sambungkan kasih sayang !". atau SilaturahimJalinan kasih sayang merupakan nutrisi hati yang mampu memotivasi hidup dan bekerja secara lebih produktif. Dalam kata lain sering disebut dengan kalimat silaturahmi.Menyambungkan tali kasih sayang atau silaturahmi ini akan membawa dua manfaat, yakni manfaat dalam kehidupan dunia seperti dilapangkan rezeki. Ini terjadi karena adanya komunikasi dan interaksi sehingga ada tukar-menukar pikiran (gagasan), barang dan jasa. Juga dipanjangkan umur, baik secara harfiah yang berarti umurnya memang benar-benar panjang usia, maupun secara maknawi yang berarti hidupnya berkah kendati umurnya tidak panjang.
- Nasihat keempat, "shalatlah tatkala orang sedang tidur !".Melaksanakan shalat tatkala orang sedang tidur, dimaksudkan adalah shalat tahajud, tentu saja setelah shalat wajib dilaksanakan dengan sempurna. Sebab ibadah shalat merupkan ritual ibadah mahdhah, sebagai pembuktian atas keimanannya dalam menjalankan syariat IslamSeseorang yang melaksanakan shalat, seyogyanya akan bisa berjalan dengan penuh kehati-hatian. Sehingga ibadah shalatnya akan membawa kepada ketakwaan yang sempurna, yakni dimana saja berada akan merasa bahwa dirinya ada dalam pegawasan Allah SWT.
Rasulullah begitu sangat memperhatikan kita  dengan nasehat nasehatnya dan betapa pentingnya kita hidup bermasyarakat dalam wadah kegiatan kegiatan sosial kemasyarakatan ( Hubungan Horizontal ) dan jika kita selalu baik dalam hubungan Horizontal ini maka akan semakin mudah dan mulus jalan kita menuju surga , namun jika kita bersikap buruk dalam masyarakat maka semakin sulit dan terjal jalan menuju surge
Karena kelak di hari pembalasan kita akan merugi karena tuntutan keadilan dari orang orang yang kita sakiti atau kita dholimi
Dari keempat nasehat/ amalan tadi meskipun hanya satu yang bersifat vertical namun dari yang satu inilah sumber dari semua kebaikan jika benar dan jujur hubungan kita secara vertical maka akan terpancar dalam sikap kita yang penuh dengan kesantunan baik secara ucapan maupun perbuatan kita dalam bermasyarakat, itulah Akhlak
Akhlak ini muncul didasari keimanan dan akan terpancar karena spiritual yang diasah
Jika masyarakat sudah berakhlak mulia yang bersumber dari keimanan dan sebenar benarnya penghambaan kepada Allah SWT maka kedamaian keberkahan dan keselamatanlah yang akan di rasakan oleh masyarakat tersebut
Marilah di Bulan ini, Bulan di lahirkannya manusia yang pari purna baik Af al maupun akhlaknya kita jadikan Momentum kesadaran kita untuk mengikuti sunah sunah Beliau terutama yang bersifat Ahwal atau akhlak beliau yang pari purna yang kadang sering kita lupakan karena terbelenggu egosentris diri, jika setiap individu di wilayah kita, Rasulullah SAW menjadi tolak ukur dan teladan kita dalam hubungan horizontal dengan mengikuti akhlak beliau Niscaya akan tercipta kasih saying, kerukunan dan kedamaian di Wilayah Kita dan Insya Allah akan senantiasa mendapat curahan keberkahan dari Allah SWT dan dijauhkan dari musibah dan bala bencana