Mohon tunggu...
Benny Junito
Benny Junito Mohon Tunggu... Lainnya - Pengamat

Benny Junito: Direktur Eksekutif Marapi Consulting & Advisory dan Ketua Yayasan Gambar Bagus, berpendidikan 'Bachelor of Arts (BA)' ilmu politik dari Deakin University Australia, berpengalaman bekerja sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua DPR RI (2015-2019), Asisten Polititk dan Informasi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta (2002-2013)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keputusan PKS Belum Memutuskan

20 Agustus 2022   08:53 Diperbarui: 20 Agustus 2022   09:01 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Hasil forum tertinggi PKS baru-baru ini, Musyawarah Majelis Syura (MMS) VII di Bandung, salah satunya adalah memutuskan untuk mengusung calon presiden (capres) nasionalis dan religius. Secara semua bakal capres cinta negara dan beragama maka pernyataan partai berasas Islam ini bisa diartikan belum memutuskan capres yang akan diusung termasuk Gubenur DKI Anies Baswedan.

PKS memang tidak cukup suara untuk usung capres sendiri. Keinginan para simpatisannya untuk usung Anies Basweda masih terganjal poros partai Nasdem-PKS-Demokrat yang belum terbentuk. Partai Nasdem salah satu penggerak bakal koalisi diatas seperti masih menjajaki kemungkinan untuk mendorong koalisi yang lebih besar dengan adanya wacana pasangan capres pemersatu bangsa  Anies-Ganjar atau Anies-Puan.

Kejutan keputusan Ketua Umum partai Gerindra Prabowo Subiakto untuk menjadi maju sebagai capres di pemilihan umum 2024, bisa juga menjadikan Menteri Pertahanan ini sebagai alternatif lain capres PKS. Hal ini mungkin saja terjadi kalau pada akhirnya Anies Baswedan tidak jadi diusung. Keputusan akhir partai politik negara ini untuk capres kadang bisa diprediksi namum sering juga merupakan kejutan politik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun