*Rekonstruksi Identitas: Antropolog forensik sering terlibat dalam rekonstruksi wajah dan analisis kerangka untuk membantu dalam identifikasi korban yang tidak dikenal, yang tidak selalu dilakukan oleh disiplin ilmu forensik lainnya
inti dari Antropologi Forensik Jembatan antara ilmu dan Keadilan Antropologi forensik berfungsi sebagai jembatan antara ilmu pengetahuan dan keadilan, dengan fokus pada identifikasi individu melalui analisis sisa-sisa kerangka manusia. Ahli antropologi forensik membantu penegak hukum dalam menyelesaikan kasus-kasus kriminal, termasuk bencana alam dan konflik, dengan menggunakan metode ilmiah untuk menentukan profil biologis korban, seperti jenis kelamin dan usia. Selain itu, mereka juga berperan dalam memberikan bukti yang dapat digunakan di pengadilan, menjadikannya bagian penting dari sistem peradilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H