ada begitu banyak hal yang kita bicarakan saat bersama. perbincangan kita seperti makanan yang menumpuk di meja atau seperti hujan di bulan Desember. hebatnya lagi kita tak sekalipun tergoda untuk melihat telepon genggam kita meskipun penuh dengan nada dering yang entah panggilan atau pesan singkat. semuanya terabaikan demi intimnya sebuah perbincangan.
sudah berapa lama kita bertiga bicara ? lima atau sepuluh jam ? entahlah. waktu pun menjadi beku saat kita bertemu
sudah berapa gelas kopi kita tandaskan ? lima atau sepuluh gelas ? entahlah. rasa pahit kopi pun menjadi pemanis
sudah berapa batang rokok kita hisap ? lima puluh atau seratus batang ? entahlah. racun nikotin pun menjadi hormon penguat
kawan, kalian benar kalau puisi tak akan lahir dari hati yang penuh kebohongan.
Ajibarang, 27 Desember 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H