Tahun ajaran baru 2023/2024 baru saja dimulai. Di lingkungan Dinas Pendidikan Sleman, hari efektif belajar dimulai sejak hari Senin tanggal 10 Juli 2023. Dinas pendidikan Sleman sudah mensosialisasikan permendikbudristek tentang Juknis MPLS tahun pelajaran 2023/2024. Menurut juknis, MPLS merupakan suatu kegiatan yang menjadi suatu keharusan bagi para siswa baru yang baru saja masuk di lingkungan sekolah baru.
Tujuan utama dari MPLS adalah memberikan pengenalan tentang sekolah dan lingkungan sekolah bagi siswa baru.Dengan adanya MPLS, diharapkan para siswa baru memiliki pengetahuan yang benar tentang sekolahnya. Selain itu juga jadi ajang pembentukan karakter siswa sesuai aturan sekolahÂ
    Menurut pedoman MPLS yang dikutip dari dapodik, tujuan dari MPLS, sebagai berikut:
Mengenali potensi diri peserta didik
Bentuk beradaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
Menumbuhkan motivasi semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.Â
Mengembangkan interaksi positif antara siswa dengan warga sekolah lainnya.
Menumbuhkan perilaku positif sesuai dengan pendidikan karakter di Indonesia.
Berdasarkan pedoman tersebut, maka kegiatan MPLS di SD Muhammadiyah Pajangan 1 (MUPASA) juga menyesuaikan.Â
Mengenali potensi peserta didik
Guna mengenali  potensi yang ada pada peserta didik, kegiatan MPLS yang direncanakan dan dilaksanakan adalah kegiatan tanya jawab tentang hoby, cita-cita, dan prestasi yang pernah diraih. Untuk itu, dibuatlah pohon karir yang isinya tentang cita-cita peserta didik.
Mengenalkan siswa pada lingkungan secara langsung. Siswa baru kelas 1 diajak mengunjungi tiap ruang, baik ruang kelas, ruang kantor, ruang perpustakaan, ruang UKS maupun ruangan  lainnya yang ada di lingkungan sekolah.siawa juga diajari cara wudhu di tempat wudhu, cara cuci tangan di tempatt cuci tangan. Selain itu juga diajak beribadah di tempat ibadah yang ada di sekolah.
Guru yang bertugas dalam MPLS melakukan kegiatan MPLS penuh semangat agar siswa baru memiliki  gambaran proses belajar yang menyenangkan.
Sekolah mengadakan kegiatan pawai yang diikuti oleh seluruh siswa guru, agar terjadi interaksi diantara murid baru dengan kakak kelasnya, serta masyarakat sekitar yang dilewati saat pawai.Â
Saat pawai siswa baru diajak berbagi. Misal saat pawai bagi bunga ke masyarakat. Saat pawai berinfak di masjid atau mushalla yang dilewati.Â
Dengan begitu diharapkan Siswa baru merasa diterima, disayangi, diperhatikan, dihargai serta diakui keberadaanya di sekolah. Sehingga merasa nyaman dan senang saat sekolah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H