Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengenal Wajah Bersih Negara Hongkong

9 Agustus 2024   17:10 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:51 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika sampah organik tiap hari akan di setor ke tempat penampungan yang ada di tiap komplek apartment (setiap komplek terdiri dari beberapa blok apartment. Dan penampungan ini untuk beberapa komplek apartment) maka sampah daur ulang akan diambil seminggu sekali tiap hari kamis.

Begini penampakan aktivitas pengangkutan sampah keras. 

Foto dokpri 
Foto dokpri 
Tempat Sampah di Jalan Raya

Tidak beda jauh dengan formasi tong sampah di area tempat tinggal, tong sampah di pinggir-pinggir jalan raya juga disediakan sesuai kategori sampah.

Seperti ini penampakanya dan warga tertib membuang sampah pada tempatnya. Tidak nampak sampah berceceran di area tong sampah sedikit pun.

Sungguh nyaman untuk dipandang . 

Foto dokpri 
Foto dokpri 
Sampah Kotoran Binatang

Hongkong negara maju yang pasangan mudanya sekarang cenderung lebih nyaman memelihara binatang piaraan daripada mempunyai anak.

Menurut data dari Dog Ownership in Hongkong th 2018 -2023, 7,6 persen warga Hongkong memelihara binatang. Dan untuk kotoran anjing ini juga banyak disediakan tong sampah khusus di pinggir jalan, begini penampakannya.

Jika si anjing sudah kebelet dan pup jauh dari tong sampah maka si pemilik akan mengambil menggunakan koran memasukannya ke plastik yang sudah disiapkan dan menyimpannya sampai si empunya anjing menemukan tempat sampah khusus kotoran binatang terutama anjing. 

Foto dokpri 
Foto dokpri 
Lokasi Utama Penampungan Tong Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun