Sebagai warga Tambakboyo saya turut bangga dengan keberadaan SMK tersebut. Mengingat usia sekolah yang diibaratkan bayi, baru belajar berjalan dan berbicara namun mampu bersaing ketat dengan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi peternakan dalam seleksi tersebut.
Ini menunjukan hasil didikan ilmu di sekolah Lembah Hijau yang menekankan pendidikan karakter, kemandirian dan sikap inovatif yang tidak boleh dipandang sebelah mata.
Sesuai cita cita pendiri sekolah Lembah Hijau Ibu Dani Irawati dengan visi ingin menciptakan generasi muda yang tidak hanya berilmu tetapi juga berkarakter,berakhlak serta beriman kuat. Tidak heran jika kedisiplinan belajar dan etika seiring sejalan tanpa mengurangi keceriaan dan kebebasan dalam berekspresi sebagai anak remaja.
Okay kita kembali ke laptop kata pelawak terkenal Tukul Arwana, bagaimana sih keseruan kompasianer Semarkutiga bersama para siswa Lembah Hijau, yuk simak ke tekape....
Apa sih Kompasiana itu? Apasih Semarkutiga? Bagaimana sih sikap dalam bermedsos? Seperti apa sih suka duka sekolah di Lembah Hijau itu? (simak diedisi berikutnya melalui penuturan para siswa dalam coretan kreatifnya, ditunggu yah Bu Ira eh adik adik siswa LH😊)
Tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 4 sore. Taraaa...ada pertemuan pasti ada perpisahan walaupun kehangatan yang kalian tunjukan membuat kami enggan beranjak namun sang mentari tak bisa ditahan untuk tergelincir keparaduan, kamipun segera pamit pulang.
Oh ya bagi yang berminat mendaftar menjadi siswa SMK peternakan Lembah Hijau sekolah berbasis karakter dengan biaya yang sangat terjangkau, silahkan datang langsung ke lokasi.