Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Pantun Cinta] Untukmu Kawan...

17 Maret 2016   10:21 Diperbarui: 17 Maret 2016   14:54 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="sumber foto gambardp.com"][/caption]

[Pantun Cinta]

Saya tak suka ber polemik dengan kawan. Sayapun bukan type pendendam. Tak segan ku mohon maaf jika ada kesalahan. Pun tak sulit bagiku untuk memafkan. Kali ini ijinkan saya memohon maaf bagi yang merasa  sudah saya bikin kurang nyaman dengan tulisan atau dalam saya  berkomentar di lapak kawan,  sejatinya hanya canda belaka. Dan ku ucapkan kepada…

 Rinto harahap si Fariz Rustamunaf..

Pencipta lagu penyanyi usang..

Pada ms Gatot Swandito aku minta maaf.

Jika artikelku membuatmu tak senang.

 Ampuun mas hihihi ..dan ku lanjutkan dengan pantun cinta untuk semua kawan..

 

Ikan teri si ikan gabus..

Kedua ikan berenang renang..

Senanglah hati berkawan Annhus..

Orang Nya lucu, pemilik akun tuyul punakawan.

 I love u Anhus eemmuach...

 

Pergi ke ladang menanam padi..

Padi di tanam kuninglah sudah..

Mas Aji sayang duh pujaan Desy..

Segeralah ke penghulu kalian menikah.

 (kompasiana nanggep wayang, cucuk lampah pk Ahmad Jayakardi)!!

 

Kota Solo asal Jokowi ..

Dia baik jujur  tegas dan santun..

Duhai Nur Setiono yang abal dan chubby

Ayo bertempur berbalas pantun.

 

(siapin tameng dan anak panah)

 

Akhir kata..

 

Wet turi neng pekarangan..

Kembange enak gae klubanan..

Due ati ojo cupetan..

Njagong jenak ayo gojekan.

Artikel ini di sponsori oleh Kacang GaruDa ( suKa beCanda Awet muDa) 

Biken 17/03/16

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun