Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[HumorPK] Biar Kentut Penting Hidup

9 Februari 2016   20:51 Diperbarui: 9 Februari 2016   21:33 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya ada bapak bapak tinggi yang turun tangan. Sellamet dah wwkkwkw. Masih belom lucu?? Tiing batiing..lanjut ke tekape yang ketigah klo gitu. Cepeek doloo..(nyadong). Okeeh..gretong asal jangan bosen yah…

 Di Rumah Pak Lurah.

Pesawat Televisi adalah barang berharga waktu itu. Di kampungku yang punya cuma Pak Lurah, itu juga masih warna kopi dan susu aka item putih kadang masih di semutin lagi, kasinan wkwk.

Acara favorite kethoprak. Ada ‘amben’ (tempat tidur dari papan kayu) yang besar sekali untuk menampung warga yang menonton. Karena rumahku hanya di batasi halaman, maka aku dapet bagian tengah /depan sebelom penuh dengan warga yang datang belakangan.

Di tengah konsentrasi menonton, perutku terasa melilit kembung, “besss..”  aku gk tahan untuk tidak mengeluarkan gas..laahhdallahh..baunya minta ampuun..wkwkkw..semua geger “sapa kentut sapa kentut?" aku yang berasa salah beringsut mau keluar..saat jalan Aku kecil melewati warga para orang dewasa yang duduk lesehan atau berdiri, sial itu gas gak bisa di ampet ..tiieeit..teeiiiett..sambil membelah kerumunan aku benar benar menebarkan gas beracun, spontan pantatku ada yang nabok “ki bocah kakean mangan tela godok ki”  (nih anak kecil kebanyakan makan ubi/ketela rebus nih), mereka menutup hidung sambil mengipas ngipaskan kain sarung mengusir bau yang kadung memenuhi ruangan Pak Lurah sambil ngomel ngomel ...wkwkwkwk.

 Sekian dan terima gaji.

Biken10/02/16

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun