Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Menghadapi Musim Dingin di Hong Kong

22 Januari 2016   11:09 Diperbarui: 22 Januari 2016   11:22 15556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto:beritaadaaja.blogspot.com"][/caption]Clipboard

Tips ini mungkin sudah telat, tapi semoga tidak terlambat bagi teman yang sedang mengalami untuk mengatasi problem yang ada seperti curhat kawan saya tempo hari yang mengeluh bibir nya perih pecah karena kedinginan. Dan semoga bermanfaat untuk kawan yang lain kedepanya di musim dingin selanjutnya, jika masih di Hong Kong.

Siklus musim dingin di Hong Kong di mulai sekitar bulan November akhir, dan akan mengalami masa puncak di antara bulan Desember akhir sampai January. Dan akan berlanjut sampai bulan April, Mei walau sudah tidak sedingin masa puncak.

Namun musim dingin di Hong Kong tidak seekstrem musim dingin di belahan bumi lainnya seperti Rusia, Mongolia, Eskimo atau benua Eropa sana yang sampai di bawah titik nol derajat celsius. Suhu terdingin di Hong Kong di sekitar 6-10 derajat celsius, jika sampai di angka 5 celsius itupun di area Hong Kong pinggiran, daerah tinggi. Suhu di antara 6-10 atau 10-15 pun sudah membuat tubuh menggigil kedinginan.

Bagi BMI (Buruh Migran Indonesia) yang belum terbiasa dengan keadaan ini mungkin akan mengalami shock awal mulanya, apalagi bagi BMI yang baru datang ke Hong Kong, yang mempunyai kulit sensitif. Jika kurang berhati-hati akan mengalami penderitaan yang sangat dan bisa mengakibatkan rasa tidak betah yang akhirnya menyerah untuk kembali pulang ke Indonesia, hanya karena tidak mampu beradaptasi atau mengerti bagaimana seharusnya mengatasi masalah di musim dingin ini.

Sekedar untuk berbagi, saya akan memberi sedikit tips, bagaimana menyiasati agar di setiap musim dingin terlewati dengan aman dan meminimalkan penderitaan. Penderitaan yang saya maksud adalah, ketika kulit tubuh, telapak tangan, bibir, telapak kaki (umumnya) karena suhu yang terlalu dingin akan mengalami kering , pecah pecah bahkan sampai mengeluarkan darah. Itu sangat menyiksa , apalagi ketika kondisi kulit sudah pecah/luka akan sulit untuk segera kering dan sembuh di sebabkan karena cuaca yang dingin dan lembab.

Karena perbedaan cuaca yang mencolok dengan negeri sendiri, banyak BMI yang mengalami kulit tangan kali juga bibir pecah pecah, apalagi bagi tipe kulit yang sangat sensitif. Nah untuk mengantisipasi itu sebelum kejadian, saya sarankan pada kawan semua untuk melakukan hal ini:

1: Usahakan setiap mengerjakan pekerjaan ,untuk menggunakan sarung tangan. Hindari atau seminimal mungkin bersentuhan langsung dengan air dingin.

2: Selalu oleskan vaselin, handbody atau pelembab lain sesering mungkin. Terutama sehabis mandi,  balurkan ke seluruh tubuh. Butuh ketelatenan agar kulit tubuh pun tidak kering yang betakibat gatal yang sangat, jika di garuk berpotensi meninggalkan luka.

3: Saat mandi jangan gunakan air terlalu panas, karena kulitmu akan mengering yang mengakibatkan kulit menjadi gatal dan kusam.

4: Jika terpaksa bersentuhan dengan air tanpa sarung tangan, sesudahnya segera keringkan dan oles kembali dengan vaselin.

5: Begitupun bagian wajah sering seringlah oleskan pelembab wajah. Dan untuk bibir dengan lipsglos yang cocok dengan bibir anda. Karena jika tidak cocok , bibir akan mengalami bintik bintuk merah yang juga harus di waspadai.

6: Menjelang tidur saat di mana tubuh akan istirahat, oleskan kembali vaselin di bagian telapak tangan dan telapak kaki agar pelembab bekerja dengan optimal saat tubuh rileks.

7: Paksakan minum air hangat seperti hari hari biasa minimal 8 gelas sehari, akan membantu kulit tetap lembab tidak kekurangan cairan dari dalam. Karena Kurang minumpun akan berakibat kulit menjadi kering.

8: Kenakan baju hangat secukupnya jika di rumah agar tetap leluasa melakukan tugas banyak gerak. Yang nyaman baju hangat model rompi, setelah di lapisi dalaman kaos yang juga berbahan hangat khusus musim dingin. Biasanya ada penghangat ruangan atau heater yang di nyalakan jika suhu terlalu dingin. Kenakan kaus kaki dan sandal rumah.

9: Kenakan jaket/mantel khusus untuk keluar rumah yang lebih tebal hangat juga anti tembus angin yang banyak di jual pun tidak harus mahal, asal pandai memilih. Gunakan syal, plus sarung tangan untuk menambah kehangatan jika keluar rumah. Jika anda muslim, berkerudung juga bagus untuk menutup bagian telinga, selain lebih hangat akan tampak lebih  anggun dan cantik.

10: Konsumsi makanan atau minuman yang menghangatkan tubuh, contoh yang biasa ngopi atau nge teh bisa di ganti dengan ramuan jahe yang bisa di bikin sendiri atau beli kemasan sachet yang tersedia di toko Indo atau supermarket. Makan teratur, jangan biarkan perut kosong terisi udara dingin. Dan jangan lupa tetap perbanyak makan buah dan sayur.

Itu saja tips dari saya dalam menghadapi musim dingin, selebihnya bisa di sesuaikan dengan kondisi tingkat kesensitifan masing masing.
Tergantung daerah kerja , juga lingkungan kerja masing masing. Begitupun tips untuk kalian yang merawat elderly atau bayi, kurang lebih dari inti tips tadi, Jaga kehangatan dan kelembaban kulit agar tidak mengalami kekeringan akut dan "tungjan" (masuk angin).

Semoga coretan kecil ini bermanfaat untuk semua kawan BMI juga pembaca lainya. Akhir kata numpang narsis dulu..

[caption caption="Foto:dokpri"]

[/caption]Biken 22/01/16 Saiwanho-Hong Kong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun