Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selamat Tahun Baru, Setelah Ifani dan Dewi Pagi Hadir Kembali

31 Desember 2015   04:13 Diperbarui: 5 Januari 2016   19:07 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekedar berbagi cerita, kebetulan kemaren mendapat kiriman link film Renevant 2015 dari mbak Mike, sekilas dalam cerita terselip pesan yang layak di renungkan  "selalu ada penghianat yang  menikam dari dalam, namun balas dendam pun tak akan menyelesaikan persoalan",   tidak bermaksud untuk menggurui atau menyinggung siapapun, sekedar untuk instropeksi evaluasi diri,  sejatinya memaafkan itu tak akan merendahkan, justru akan memuliakan dan membawa kedamaian dalam jiwa.

Satu hari ke depan tahun baru akan  kita jelang, tak perlu tengok ke belakang, apa yang sudah terlewat akan menjadi kenangan, pahit manis semua adalah pembelajaran yang tak terlupakan dan menjadi cambuk agar lebih baik di waktu yang datang. Yang baik di teruskan,  yang buruk kita tinggalkan, dan persahabatan tak akan  lekang oleh perubahan jaman kalau semuanya di landasi niat baik dan kejujuran.

Mari sambut tahun baru dengan jiwa baru dan semangat baru, semangat untuk membangun,  rasa optimis yang tinggi, berprestasi, berbagi , berlomba dalam keteladanan, kebermanfaatan, kebaikan,  kebajikan kepada sesama manusia, terlebih kepada Tuhan yang ESA berusaha agar menjadi manusia yang lebih baik dari tahun lalu dan menjadi insan yang tidak merugi.

 

 Saya pribadi  sekiranya dalam setahun perjalanan, ada sapa canda yang kurang berkenan, kalimat yang tidak sopan , kata yang menyakitkan, sudilah kiranya para sahabat dan kawan untuk iklhas memaafkan. Tak ada manusia yang sempurna, kesempurnaan hanya milik Allah SWT, Tuhan YME. 

Terimakasih untuk Kompasiana , untuk para Admin yang baik budinya, dan untuk para seluruh sahabat kawan keluarga besar Kompasiana yang sudah menerima saya,  yang hanya seorang wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan. Selama bergabung di Kompasiana , tali pertemanan ini telah Memberi warna pada cara pikir dan hidup saya yang begitu berharga, persahabatan ini sungguh indah dan bermakna.

Sekali lagi terimakasih untuk semua kawan yang tak bisa saya sebut satu persatu.

Selamat tinggal tahun 2015 selamat datang tahun 2016. 

Selamat tahun baru  semoga kebahagiaan, kesuksesan menyertai Anda semua.

Biken 30 Des 2015 Saiwanho HK.

Ini ketiga link mengenang ontra ontra yang menjadi kenangan,  bukti kuat tali pertemanan dahsyatnya rasa persaudaraan, saling mengingatkan saling menguatkan di keluarga besar Kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun