Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[Pustal] Toleransi dalam Cinta Kasih

23 Desember 2015   15:30 Diperbarui: 23 Desember 2015   15:50 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto: freepik.com"][/caption]Adalah tetanggaku pak Pono bu Karni.

Kepala sekolah di dua SD negeri, di sebuah Desa nan Asri.

Satu keluarga pemeluk agama nasrani.

Berputri Tuti, Eri dan si bungsu Martinus Udi Hartadi.

 

Tersenyum santun bersarung dan berpeci.

Duduk takzim di tengah para kenduri.

Akrab membaur waktu kerja bakti.

Menyebar bingkisan dan ucap salam saat idul fitri.

 

Ketika Natal telah tiba..

Bersuka cita merias pohon cemara.

Tak tertinggal palungan domba dan bunda Maria.

Berkisah lahirnya sang juru selamat untuk semua.

 

Berjabat tangan para tetangga.

Ucap selamat natal peluk bahagia.

Canda tawa icip hidanganya.

Daging kalkun menu khas nya.

 

Dengan perbedaan, hidup menjadi indah..

Jangan tanam benci dan tebar fitnah..

Jalankan lakon manusia sesuai fitrah.

Karena agama tak ada yang salah.

 

Jika cinta kasih bersemayam di hati..

Toleransi bukan sekedar basa basi.

Untuk mu saudaraku umat nasrani..

Ku ucap selamat Natal setulus hati.

 

 

 

 

Biken 23-12-2015 Saiwanho-Hong Kong.

#ku persembahkan untuk keluarga pk Pono yg sudah pindah ke Magelang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun