Saya hanya memberi satu pilihan "kau harus melakukan itu, sebagai jalan keluar, aku berdo'a untuk mu". Â
Tengah malam setelah percakapan itu, kau kabari aku, saat aku sudah tertidur pulas. Bahwa kau sudah melakukan apa yang harus kamu lakukan.
Menjelang subuh saat alarm membangun kan ku baru kubaca kabar balasan mu. Senaaang rasanya sudah bisa sedikit melegakan rasa ini, rsamu, rasa ku juga rasa para kawan di K semua terutama para wanita karena khilaf ucap mu , karena aku tau sejatinya kau tipe laki laki gentlemen.
Setelah chat malam itu, kita tak pernah lagi saling bersapa, tak mengapa , tak kan mengurangi rasa "cintaku" , juga pertemanan ini.
Mas Alan Budiman alias Alifurrahman A .....sebagai penggemar, pecinta, kawan, sahabat , walau tidak mengenal secara pribadi, ter iring do'a terbaik ku kawan...semoga sehat, sukses dan bahagia mengiringi langkah hidupmu.
Dariku penggemar mu duhai sang pakar mantan.
Â
NB: Ikuti Event Surat Menyurat di sinihttp://m.kompasiana.com/androgini/event-fiksi-surat-menyurat-di-kompasiana_5618f89b4123bd3d16f2001f
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H