Mohon tunggu...
Biyanca Kenlim
Biyanca Kenlim Mohon Tunggu... Pekerja Mıgran Indonesia - Yo mung ngene iki

No matter how small it is, always wants to be useful to others. Simple woman but like no others. Wanita rumahan, tidak berpendidikan, hanya belajar dari teman, alam dan kebaikan Tuhan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Untukmu Jokowi-JK, Ber-217an. Indonesia Hebat!

17 Oktober 2014   21:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:39 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_367073" align="aligncenter" width="238" caption="sumber:informasi-online.com"][/caption]

Ber 217  an, biasanya kalimat/angka  ini di pergunakan untuk  sepasang  pria dan wanita yang akan menikah, atau baru menikah,  dan biasanya tulisan itu di pajang di dinding atas tempat tidur atau  taruh di atas meja kamar dalam bingkai yang so sweet.

Namun kali ini kalimat itu sangat pas menurut saya untuk pasangan Jokowi - JK saat ini. Mereka ber DUA  menjadi SATU   pasangan Pemimpin / Presiden yang ke TUJUH bersama menjadikan INDONESIA  HEBAT. Lepas dari segala isu dan lawan2 politiknya, mari kita berpositif thingking saja.

Kurang dua hari  pelantikan Presiden terpilih, Jokowi  - JK. Suasana terasa menghangat dalam  expresi wajah wajah bahagia.  Para petinggi yang  biasa berkantor di gedung hijau,  juga yang di Istana sibuk mempersiapkan  acara pelantikan dan serah terima.  Tak ketinggalan para  relawan  pun  tampak sibuk mempersiapkan acara pesta rakyat  dengan kirab budaya sebagai bentuk wujud rasa  syukur .

Tak bisa  di ingkari para relawan  turut andil  berjuang  dan memenangkan  Jokowi  sebagai pemimpin Negeri, selain factor TAKDIR dari Illahi Rabbi. Jokowi yang lahir dari rakyat, begitu merakyat, dekat dengan rakyat berhasil membawa harapan baru untuk Indonesia HEBAT !

Kemarin di Istora Senayan,  Jokowi mengadakan acara perpisahan untuk seluruh jajaran birokrasi DKI Jakarta beserta para warga. Mengucapkan salam perpisahan, berpamitan dan meminta maaf. Banyak yang terharu dan berat melepas Jokowi.  Apalagi ketika di putar flash back saat Jokowi mulai datang ke Jakarta , berkampanye, keluar masuk gang untuk meyakinkan , dan menawarkan perubahan JAKARTA BARU kepada warga.

Baru dua tahun Jokowi bekerja, namun warga sudah bisa merasakan perubahan  Jakarta BARU, sesuai janji Jokowi dulu walau belum tuntas.  Namun kemarin dalam pamitanya, Jokowi berjanji akan membantu menyelesaikan segala masalah Ibukota dari  Istana Negara. Karena permasalahan Ibukota yang membutuhkan Power yang lebih agar bisa berjalan sebagaimana seharusnya. Dan Jokowi sudah memberikan contoh, bagaimana seorang penguasa bekerja.

Walaupun sudah bukan Gubernur DKI dan di pastikan menjadi Presiden, Jokowi tetap sederhana, menghargai dan melayani, seperti tampak pada saat kemarin acara perpisahan. Suasana begitu cair dan hangat, tidak hanya di acara ini saja Jokowi seperti milik semua, coba Anda tengok atau pasti ingat dalam setiap acara, di manapun, kapanpun, dengan siapapun, jika ada sosok Jokowi di situ, suasana  terasa damai , sejuk, dan menyenangkan. Beliau selalu menebarkan aura/ energy positif di manapun berada.

Begitupun dengan sosok Jusuf Kalla, meski  usia senja namun semangat pengabdian untuk Nusa tak pernah padam, walau bukan lagi menjadi pejabat tinggi, dengan kesibukan yang tak berkurang, beliau masih menyisihkan waktu untuk mengabdi menjadi ketua PMI.  Jiwa social yang tinggi , sederhana, cerdas, tegas  dan mengayomi  sangat cocok menjadi pasangan Jokowi untuk membangun negeri.

Untukmu Jokowi - JK, kepada kalian berdua kami rakyat menaruh asa, jadikan Nusantara Indonesia  JAYA .  Indonesia HEBAT.  Berlandaskan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Makmurkan NKRI , libas habis pelaku korupsi, karena sejatinya, korupsi adalah musuh nyata penjajah masa kini. Berikan lapangan kerja, kami akan kembali , hidup di negeri sendiri, tak lagi menjadi TKI , agar kami turut ikut membangun Bangsa, mendidik anak2 berakhlak mulia , agar kelak meneruskan estafet memimpin Bangsa.

*Salam Damai Anak Negeri*

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun