Mohon tunggu...
Biyan Sari
Biyan Sari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biyan Sari Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Tahun 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membantu Proses Vaksinasi

15 November 2021   14:14 Diperbarui: 15 November 2021   15:26 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grobogan, Mahasiswa KKN Reguler Dari Rumah Angkatan 77 Kelompok 76 ikut serta membantu proses pelaksanaan vaksinasi di SMP N 3 Gubug, Grobogan. ( 15/10/2021). 

Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari tema program kerja yang diangkat yaitu, " Optimalisasi Pendidikan, Agama, dan Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19". Proses pelaksanaan vaksinasi di SMP N 3 Gubug bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat. Hal demikian diharapkan dapat membantu optimalisasi pemberian vaksin kepada siswa dan siswi SMPN 3 Gubug. 

Pemberian vaksin di sekolahan adalah syarat untuk mengikuti PTM ( Pembelajaran Tatap Muka ) Terbatas, mengharuskan siswa dan siswi telah diberi vaksin covid-19.

Bu Titik, selaku Wakil kepala sekolah SMPN 3 Gubug mengatakan tujuan pemberian vaksinasi karena anak-anak adalah generasi emas. Jika mereka terhindar dari virus, pembimbingan belajar mengajar akan lebih mudah tersalurkan kepada anak-anak. 

"Selama pembelajaran daring, anak-anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, kurangnya fasilitas gadget dan internet di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Akibatnya anak-anak kurang peduli mengerjakan tugas tersebut. Sehingga pembelajaran tatap muka harus segera dilaksanakan dengan memenuhi syarat vaksinasi" Ungkapnya ketika ditanyai mahasiswa KKN

" Selain itu, kelemahan pembelajaran daring yang sangat krusial adalah karakter anak. Dapat terlihat ketika pembelajaran tatap muka, banyak anak-anak yang acuh tak acuh ketika berpapasan dengan guru. Maka diharapkan kedepannya bisa tatap muka penuh, sehingga pembentukan dan pembimbingan karakter anak bisa terbentuk dengan baik" Imbuhnya. 

Sebanyak 315 siswa, 285 telah tervaksinasi, 15 anak belum mencapai umur 12 tahun, dan 15 anak lain masih enggan untuk mengikuti vaksin dengan berbagai alasan. Seperti ada yang merasa kurang enak badan, ada yang takut, dan lain sebagainya. Namun, pihak sekolah masih akan terus menindaklanjuti agar semua siswa bisa mengikuti vaksin. 

" Berbagai cara dilakukan untuk memberi pemahaman kepada anak-anak mengenai vaksin. Sepeti sosialisasi yang diberikan oleh wali kelas masing-masing, Menceritakan pengalaman bapak dan ibu guru setalah divaksin aman dan baik, dan kewajiban kita sebagai warga negara untuk mematuhi peraturan pemerintah Negara Indonesia." Jelasnya

Dia juga menambahi, bahwa pihak sekolah kembali mengundang mahasiswa KKN untuk mengikuti Diklat yang dilaksanakan di SMPN 3 Gubug. 

" Pada tanggal 20 dan 23 Oktober kami akan melaksanakan Diklat Pencegahan Perundungan Anti Bullying Sekolah yang diikuti oleh 30 Siswa. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pusat Penguatan Karakter ( PUSPK). Kami mengundang mahasiswa KKN RDR 77 Kelompok 76 UIN Walisongo untuk ikut serta dalam kegiatan ini" Tegasnya

Reporter: KKN RDR 77 Kelompok 76

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun