Percakapan singkat antara Tuan dan Budak
=================================
Pada suatu hari, senja akan berlalu, Â cuaca yang cerah dengan tiupan angin sepoi-sepoi mengayunkan dedaunan berguguran seakan musim gugur telah tiba. Seorang pria mida melangkah penuh harapan menuju ke rumah majikannya. Perjalanan yang sangat jauh membuat pria muda itu terlihat leleh dan dahaga membuat raut terpancar di raut wajahnya.
Pria muda baya itu akhirnya tiba di rumah majikannya. Terjadilah percakapan singkat antara pria muda dengan majikannya:
Budak: selamat sore tuan.
Tuanya: selamat sore juga.
Budak: tuan, saya datang untuk meminta makan, karena seharian saya berkerja tapi belum mendapat makan.
Tuan: hai budak, apakah kamu lapar?
Budak: ehhhmmmmm....... Sambil mengerutkan dahit dan garuk kepala sambil menatap tuanya.
Tuan: hei budak, kenapa engkau mengerutkan dahi dan mengaruk kepalamu, apakah kamu lapar, apakah kamu sudah makan?