Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Doktor UIN Malang. Ketua Umum JATMAN Banyuwangi. Dosen UIMSYA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Banjir Thailand Selatan Mereda

30 November 2024   20:55 Diperbarui: 30 November 2024   20:57 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Internasional Community Service UIMSYA Blokagung Banyuwangi di Thailand Selatan (Credit Foto : Adi UIMSYA)

Info terbaru yang kami dapat dari beliau berdua. Banjir sudah mulai surut dan bantuan dari pemerintah dan kerajaan Thailand sudah mulai berdatangan. Saat kami ngobrol lewat whatsapp tadi, jembatan utama dari Pattani ke Narathiwat masih rusak dan belum bisa dilalui kendaraan. Padahal itu adalah akses jalan raya utama satu-satunya. Memang sejak dua hari ini, semua aktivitas di Thailand Selatan lumpuh total.

Sejak kami datang di negara ini. Dua hari ini, tidak aku temukan pagi hari, anak-anak yang berangkat sekolah. Begitu juga sore hari, tidak aku temukan anak-anak yang pulang sekolah. Info yang aku dapat Pak Lukman, 2 hari ini semua lembaga diliburkan pemerintah dan rencananya akan masuk lagi pada hari Senin besok.

Besok pagi kami akan melakukan komunikasi kordinasi lagi dengan team-team yang terkait di Thailand Selatan ini. Jika jalan sudah bisa dilalui, kami akan segara geser bergerak menuju Narathiwat untuk melaksanakan agenda International Community Service yang sudah kami rencanakan. Namun, kemungkinan terburuknya jika jalan belum bisa dilalui, kami harus tetap bertahan di distrik Hat Yai lagi. Booking penginapan lagi untuk satu hari lagi. Faktor keamanan menjadi prioritas kami. Yang terpenting aku dan para mahasiswa semuanya aman.

Ini adalah musibah. Kami menerimanya. Semoga banjir di Thailand Selatan ini lekas surut. Aktivitas-aktivitas sekolah dan kampus mulai buka kembali. Banyak toko-toko yang buka kembali. Kami turut berduka dengan kondisi saudara-saudara dari Thailand Selatan dan beberapa wilayah di Malaysia. 

Dan alhamdulillah, barusan saja aku mendapatkan telepon dari Mas Ikrom yang mengabarkan bahwa ada alternatif jalan dari Hat Yai ke Narathiwat tetapi tidak melewati jalur utama. Yang jelas secara jalur, jalannya memutar dan biayanya bertambah. Aku langsung kordinasi dengan kampus berkaitan dengan info terbaru ini. Kami sudah kordinasi dan meminta anak-anak mahasiswa untuk packing barang-barangnya untuk cek out dari penginapan besok pagi jam 9. Akhirnya, KKN Internasional bisa segera dilaksanakan. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun