Bulan oktober lalu ngofi dilaksanakan di rumah Mbah Dalijo dengan pembicaranya Gus Makki, Ketua PCNU Banyuwangi. Bulan ini kami belum menemukan pembicara, begitu juga tempatnya. Tawaran Gus Nawal bisa menjadi solusi.
Gus Aan yang ketika mengaji kamis pagi, suka mengambil foto-foto untuk dibuat sebagai bahan membuat meme pengajian, mendekati kami yang sedang asyik mengobrol membahas ngofi ke empat, "Pembicaranya nanti Gus Dillah saja, saya yang akan meminta kepada beliau", katanya setelah menyalami kami.Â
Lokasi ngofi keempat yang rencananya berada di rumah Gus Nawwal berada di wilayah Genteng, jadi harapannya pembicaranya juga berasal dari lokasi yang sama.
Alasan selanjutnya kenapa memilih Gus Dillah sebagai pembicara adalah karena beliaulah yang menjadi pengisi acara setiap ngaji kamis pagi selain Gus Makki dan beberapa Kyai yang lain.Â
Beliau juga menjadi salah satu pengurus di PCNU Banyuwangi. Termasuk juga karena Gus Dillah pernah mondok di Pesantrennya Sayyid Muhammad Alwi di Makkah Mukarromah.
"Terus nanti temanya apa Gus kalau Gus Dillah bersedia sebagai pembicara?", tanya saya kepada Gus Aan yang sudah siap untuk memberitahukan Gus Dillah. "Khusus ngofi ke empat ini, tidak usah ada tema.Â
Temanya ya langsung Ngofi, ngobrol sufi. Biar Gus Dillah ngobrol perihal sufi yaitu Abuya Sayyid Muhammad Alwi Al-Maliki Al-Hasany", terang Gus Aan dengan penuh keyakinan.Â
"Cocok Gus", Gus Arif seketika setuju dengan pendapat Gus Aan. Untuk tanggalnya kapan, kami masih menunggu persetujuan dari Gus Dillah, karena Gus Nawwal kapan saja bisa.
Sampai beberapa hari saya menunggu kabar selanjutnya dari Gus Aan, "Sudah fix tanggalnya Gus? Kapan Gus Dillah bisanya? Biar segera dibuatkan meme sama Gus Rizki", tanya saya ke beliau.Â
"Gus Dillah masih mengatur jadwalnya, karena bulan November ini bertepatan dengan maulid Kanjeng Nabi, jadi banyak pengajian yang mengundang beliau untuk mengisi acara", tanggapan dari Gus Aan.