Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Program Doktor UIN Malang. Ketua Umum MATAN Banyuwangi. Dosen IAIDA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Indonesia Ditantang Thailand di Cairo International Fair

27 Maret 2012   00:29 Diperbarui: 28 Agustus 2019   16:03 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Amran dari KPMI menjelaskan Gudeg Kalengan (Foto : Rinny Ermiyanti)

Bahkan bilang lagi dengan pertanyaan sambil menyangkal, "Apa kalo saya minum kopi ini langsung kenyang?!". Yah, saya jawab aja sambil guyon. Artinya, dari kasus ini saya bisa menangkap satu hal, bahwa saat ini ekonomi rakyat Mesir emang lagi benar-benar down dan mereka sedang miskin. Pasar Kopi Luwak belum bisa penetrasi ke Mesir. 

Dari sini, sepertinya pas kalo disebutkan bahwa kita yang memiliki produk-produk Indonesia ditantang untuk bisa bersaing dengan Thailand yang sudah banyak berada di pasaran Mesir dan harganya sudah pas dengan kondisi rakyat Mesir. 

Mampukah kita bersaing dengan harga dari produk-produk Thailand yang hampir sama? Yah, silakan jawab sendiri. Yang jelas, seperti itulah fakta di lapangan. Hampir semua buyer, selalu membandingkan produk-produk Indonesia yang dipamerkan di Cairo International Fair (CIF) dengan produk Thailand yang sudah banyak beredar di pasaran Mesir dan harganya juga murah. Yah, kita lihat aja nanti seperti apa hasilnya. 

Yang jelas, dengan adanya CIF kali ini, pasar Indonesia untuk memasuki Mesir semakin lebar. Pintu sudah dibuka, tinggal kita, berani gak memasukinya, mau gak bersaing dengan negara-negara lain. 

Selama ini Mesir dan Indonesia terkenal erat hanya dengan universitas Al-Azharnya. Negara Indonesia banyak mengirim putra putrinya untuk belajar di Al-Azhar. Dan saya yakin sekali, sebentar lagi bukan hanya itu, ekonomi juga akan tumbuh pesat dengan terjalinnya hubungan perdagangan yang semakin erat antar kedua negara. 

Yakin itu. Bismillah dan ayo berjama'ah untuk mewujudkannya. Siappp?! :) Salam Kompasiana Bisyri Ichwan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun