Mohon tunggu...
Bisyri Ichwan
Bisyri Ichwan Mohon Tunggu... Dosen - Simple Man with Big Dream and Action

Santri Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi dan Alumni Universitas Al-Azhar Mesir. Seorang yang kagum dengan Mesir karena banyak kisah dalam Al Qur'an yang terjadi di negeri ini. Seorang yang mencoba mengais ilmu pengetahuan di ramainya kehidupan. Seorang yang ingin aktif kuliah di Universitas terbuka Kompasiana. Awardee LPDP PK 144. Program Doktor UIN Malang. Ketua Umum MATAN Banyuwangi. Dosen IAIDA Banyuwangi. Dan PP. Minhajut Thullab, Muncar, Banyuwangi.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Semangat Subuh Cairo

29 April 2011   03:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_105888" align="aligncenter" width="576" caption="Langit Cairo masih gelap. (Ilustrasi by : Kiai Pancalan Maut)"][/caption] Alhamdulillah hari Jum'at tiba kembali. Gak terasa ya, cepat banget hari berlalu. Tidak terasa pula, sejak kembali ke Mesir kemarin, sudah hampir dua minggu. Bersyukur lagi karena hari ini masih bisa shalat subuh berjama'ah di masjid. Hidup ini memang indah. Teringat dengan satu ayat yang artinya : "lalu nikmat Tuhanmu manakah yang mau kamu dustakan?!". Pokoknya, jika mau bersyukur, pasti ditambah. Alhamdulillah. :-) Beberapa hari ini, saya gak bisa tidur malam. Begadang karena penasaran akan sesuatu. Alhamdulillahnya lagi, sesuatu itu adalah sesuatu yang saya cari selama ini. Apa itu ?. Sudah lama saya penasaran dengan yang namanya internet marketing. Ya, kata ini mungkin banyak yang sudah tidak asing lagi bagi para sahabat yang terjun di dunia internet, tapi bagi saya, ini memberi penasaran. Saya mencoba menelusuri, gimana saya bisa belajar ilmu ini. Apalagi ditambah dengan saat ini saya banyak ngganggurnya, malah nganggur deng. hehe. Saya keluar dari perusahaan cargo tempat saya bekerja dan mulai ingin merintis pekerjaan sendiri. Ya, walaupun harus mulai dari nol lagi, namun saya optimis, masih banyak sekali peluang yang bisa saya garap sehingga bisa menghasilkan income. Diam-diam saya juga melihat laptop saya yang bermerk apple macbook. Saya tanyakan pada diri sendiri. Masak sih, laptop mahal-mahal kayak gini plus ditambah koneksi internet di flat yang mencapai dua mega dan super cepat gak bisa saya manfaatkan untuk menghasilkan uang. Saya penasaran aja, apalagi banyak teman saya yang sudah menjadi pengusaha, masak saya gak bisa seperti mereka. Entahlah, pertanyaan-pertanyaan ini muncul beberapa hari belakangan ini. Mungkin karena saya belum ada pemasukan lagi ya. hehe. Makanya otaknya mikir terus gimana memecahkan solusinya. Nah, akhirnya saya teringat lagi dengan kata internet marketing itu. Saya mulai browsing lewat bantuan mbah google tentang sesuatu yang saya butuhkan ini. Apalagi hobi saya kan emang buka internet. Masak begitu banyak waktu yang saya gunakan, akan saya habiskan hanya untuk chating di Facebook. Sampai-sampai waktu berjalan terasa cepat, tiba-tiba udah jam tiga malem, tanpa terasa mata udah pedes dan subuh tiba, shalat di masjid sambil terus berdoa, ya Allah, please bukakan pintu rezeki selanjutnya. Sampai saat ini ketika saya menulis catatan ringan ini di indahnya subuh di hari jum'at, saya masih penasaran untuk memecahkan masalah itu. Sekitar 3 hari yang lalu, di Facebook, saya dipertemukan dengan golongan usaha mandiri. Mereka adalah orang-orang yang tergabung dalam small office in room, yang bekerjanya di rumah. Salah satu yang menginspirasi adalah bapak Noer Rahman Hamidi. Saya lihat profilnya, beberapa blognya juga dan teman-temannya. Malah nambah penasaran saya, kok bisa sih orang-orang ini sukses lewat internet. Dan selama ini memang ada dua hal yang selalu membuat saya sangat benci keduanya, ya, dua hal itu adalah penasaran dan  dibohongi. :-) Biarlah, karena ini catatan pribadi, akan saya buat loncat-loncat. Yang penting apa yang ada di otak, itu yang saya tulis. Saya mendapatkan satu pelajaran lewat salah satu video inspirasi bisnis yang ada di web Small office in room, di situ disebutkan salah satu kunci sukses saat ini adalah yang pertama, pendidikan, kedua, internet dan yang ketiga adalah network marketing. Tiga ini katanya sudah cukup agar kita bisa sukses. Penasaran kan?!, apalagi saya. hehe. Saya yakin, semua ada solusi dan jawabannya. Kebetulan saja saat ini saya masih terus mencarinya. Nanti, kalo udah ketemu, insya Allah saya juga akan terus sharing kepada teman-teman. Hidup ini memang proses, terkadang kita harus melalui proses yang tidak mudah, namun tetaplah selalu optimis, Allah itu lebih tahulah seperti apa dan sekuat apa kita bisa menjalaninya. Terus terang, saya akan buka kartu dikit ya. Sebelum saya meninggalkan bisnis di cargo. Bagi saya penghasilan 1000 USD itu biasa, itu adalah gaji saya, jerih keringat saya. Teman-teman gak usah nanya ya kenapa saya mesti keluar, itu rahasia perusahaan. hehe. Yang jelas, saat ini saya ingin sekali mulai merintis bisnis sendiri. Saya yakin sekali. Tugas saya adalah memaksimalkan ikhtiar dan peka terhadap "Life Signs". Doain ya. Tidak sengaja pula, ketika asyik membaca profil beberapa orang yang sukses di dunia internet marketing, saya menemukan seseorang yang bernama Anne Ahira. Bagi yang ahli di internet marketing pasti sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Saya tidak akan bercerita banyak kok. Terus terang saya merasa terinspirasi dengan kisah hidup beliau yang mulai dari nol dan bisa sukses seperti sekarang ini. Kalo pesan Kiai saya ketika saya pulang ke Indonesia kemarin bilang, "kalo kamu pengen sesuatu dan ingin sekali meraihnya, kamu mesti ngeyel, mesti demo terus, sampai Tuhan mau membukakan pintu untukmu, pasti dibukain, pasti!", tentunya mesti diimbangi dengan ikhtiar yang tulus ya. Sebenarnya apa yang saya katakan ini adalah untuk memotivasi diri saya sendiri. Saya masih ingat sekali dengan apa yang dikatakan oleh master coach Tom Mc Ifle lewat bukunya "Big Brain Big Money" terbitan Gramedia, beliau bilang, pertama kali yang harus dibangun jika ingin sukses adalah attitude. Ya, Sikap itu menentukan perbuatan. Sikap atau mental itu nomor satu. Banyak orang kaya yang mental atau sikapnya miskin, begitu juga sebaliknya, udah miskin, sikapnya juga miskin. Ini kalo dalam bahasa jawa istilahnya disebut, "buntung buntung". hehe. Di dalam al-qur'an, ada satu ayat yang menginspirasi saya untuk menjadi sikap orang yang kaya, yakni yang menerangkan tentang gimana sikap para sahabat Nabi Muhammad itu, ayatnya berbunyi, "yahsabuna annahum aghniaa minat ta'affuf", "mereka (para kafir quraisy) mengira bahwa para sahabat nabi itu orang-orang kaya, karena menjaga dari meminta-minta". Nah, makanya sikap kaya walaupun belum kaya itu nomor satu. Jangan sampai kita memiliki mental pengemis. Iya gak. :-) Ngomong-ngomong, sejak kemarin saya belum tidur dan saat ini saya merasa ngantuk banget. Untuk itu, sharing subuh saya akhiri sampai dulu ya. Saya masih akan mengejar terus penasaran saya untuk menguasai ilmu internet marketing yang saya inginkan, disamping untuk mendukung salah satu strategi untuk memasarkan lewat internet, saya juga ingin menjadi pengusaha ekspor impor sebagaimana cita-cita saya. Selamat beraktivitas, tetap semangat dan salam kaya! Salam Kompasinana Bisyri Ichwan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun