Kalau New York terkenal dengan julukan "Big Apple", Paris dengan julukan kota "Romantis", Kyoto dengan julukan kota "Kuil", Roma dengan julukan "Eternal City", Venesia dengan julukan "Kota Kanal", maka Bologna mendapat 3 julukan sekaligus: "La Dotta", "La Rossa" dan "La Grassa" -- si terpelajar, si merah dan si gemuk.
"La Rossa" karena bangunan-bangunan bersejarah dan serambi bangunan dibuat dari batu bata merah. Merah juga menandakan aliran sayap kiri yang mendominasi politik di Bologna.
"La Grassa" karena sejarah kuliner Bologna yang kaya akan saus pasta yang banyak mengandung daging (pernah dengar saus pasta Bolognese?) dan krim yang bisa membuat orang gemuk.Â
Bagaimana suasana kota dengan 3 julukan ini?
Berbicara tentang peta Italia, kalau dilihat dari dekat, peta ini seperti sepatu boot -- kota Lecce sebagai hak/tumit, Regio Calabria sebagai ujung sepatu dan kota-kota lain di atas seperti bagian betis.
Setelah berganti-ganti kepemimpinan, termasuk dijajah Napoleon, Bologna resmi masuk ke kerajaan Italia tahun 1860.
Hal-hal menarik tentang Bologna:
- Patung terkenal di pusat kota Bologna adalah patung Neptune dengan tombak trisulanya. Patung ini sengaja dibuat telanjang oleh artisnya, Gianbologna.
- Maserati, merek mobil mewah dari Italia, didirikan di kota Bologna oleh 4 bersaudara tahun 1914. Logo mobil dibuat berdasarkan inspirasi dari tombak trisula patung Neptune.
- Bologna juga pernah menjadi sasaran teroris - tahun 1980 ledakan bom di stasiun kota menewaskan 85 orang dan melukai lebih dari 200. Disinyalir, serangan ini digerakan oleh organisasi sayap kanan. Serangan ini adalah serangan teroris paling mematikan nomor 4 di Eropa Barat, setelah serangan 2016 di Nice, 2015 di Paris dan 2004 di Madrid.
- Tidak ada kota lain di dunia yang punya beranda sebanyak di Bologna. Di pusat kotanya saja, beranda di Bologna ada sepanjang lebih dari 38km. Di Bologna tidak ada perlu repot kalau hujan atau panas karena beranda berfungsi sebagai pelindung.
Air mancur Neptune adalah salah satu ikon terkenal kota Bologna. Patung ini dibuat oleh artis Giovanni da Bologna (Gianbologna) dari tahun 1563 sampai 1566.Â
Ada kepercayaan sendiri bahwa para pelajar harus berlari berlawanan arah mengitari air mancur sebanyak 2 kali kalau mau lulus.
Sebagai gantinya, sang artis membuat bagian bawah patung Neptune menjadi kecil dan tidak terlalu mencolok. Tetapi kalau pengunjung berdiri di sudut tertentu dari samping patung, maka akan terlihat jempol tangan Neptune yang sejajar dengan bagian bawah, seolah-olah sedang berdiri.
Piazza Maggiore
Piazza Maggiore adalah jantung kota Bologna dan tempat terkumpulnya bangunan-bangunan bersejarah seperti gereja, istana dan lain-lain.
Tempat ini dibangun di abad ke 13 untuk tempat berkumpulnya penduduk, pedagang dan acara-acara publik. Walaupun sudah mengalami beberapa renovasi, tempat ini masih terasa suasana abad ke 15 nya.
Gedung ini adalah gedung paling tua di Piazza Maggiore, dari tahun 1200, dan dulunya dipakai sebagai tempat kantor pemerintah lokal.
Di gedung ini terdapat menara lonceng sebagai tanda atau alat pemanggil penduduk lokal kalau ada event besar. Â Sebenarnya menara ini akan dibuat dari kayu menurut design awalnya, tapi kemudian diganti dengan konstruksi batu-batuan seperti yang sekarang.
Gedung ini adalah gedung balai kota yang dipakai sampai tahun 2008. Sekarang gedung ini dipakai sebagai museum dan perpustakaan kota yang dibangun di atas reruntuhan forum jaman romawi kuno, yang masih bisa dilihat dari lantai kaca.
Basilica di San Petronio
Gereja ini didirikan untuk mengenang Santo Petronio, sang pelindung kota yang dimulai tahun 1390. Gereja ini merupakan gereja utama kota Bologna dan juga menyimpan peninggalan Santo Petronio.
Fasad gereja, dengan tinggi 51m, sebenarnya tidak pernah selesai, dan sampai sekarang juga masih dibiarkan begitu saja sehingga terlihat sangat apa adanya, setengah jadi dan sederhana, tidak seperti gereja-gereja besar yang lain yang penuh dengan hiasan dan ukiran.
Hebatnya lagi, di lantai dalam gereja terdapat garis meridian yang bisa dengan tepat menghitung hari dalam tahun.
Bangunan ini adalah bangunan terakhir yang dibangun di area Piazza Maggiore, didesign oleh Vignola di akhir abad ke 16. Tujuan utamanya adalah untuk menutupi gang-gang kecil di belakang gedung.
Di bagian depan bawah bangunan terdapat 15 gapura dengan 2 gapura yang lebih besar dan tinggi dari yang lain.
Gereja ini didirikan di pertengahan abad ke 13 oleh perkumpulan ordo Battuti yang terkenal suka menyiksa diri sendiri. Gereja ini diperluas pada tahun 1454 dan 1502 -- kemudian di renovasi di akhir abad ke 17 setelah atap gereja runtuh.
Bagi yang tertarik dengan arsitek gedung, kubah gereja ini di design oleh Bibiena dan merupakan salah satu contoh terpenting dari gaya arsitekture Baroque yang ada di Bologna.
Gereja San Martino adalah campuran gaya Gothic dan Roman yang dibangun tahun 1217. Bagian depan gereja dibangun di tahun 1879 dengan design Gothic.
Seperti gerja san Petronio, kalau eksterior gereja kelihatan biasa-biasa saja, interiornya banyak terdapat peninggalan-peninggalan berharga, seperti lukisan Renaissance dan organ dari abad ke 16.
Selain restoran dan kafe, di sekitar Piazza Maggiore juga terdapat banyak toko-toko yang menjual barang-barang khas Italia maupun barang internasional.
Kalau sudah puas melihat bangunan-bangunan tua kota Bologna, bisa mampir ke restoran atau kafe di belakang Piazza Maggiore sebelum jalan-jalan untuk cuci mata shopping.
Yang jelas, kotanya tidak padat turis seperti di Venesia atau Roma dan karena kota pelajar, suasananya pun lebih relax dan menikmati kota bisa dengan santai. Jangan lupa untuk menikmati kuliner kota Bologna sehingga tahu kenapa kota ini mendapat julukan "Si Gemuk".
- Kota Brugge, Belgia
- Kota Pompeii, Italia
- Kota Naarden, Belanda
- Mencari kincir angin asli di Belanda
- Kastil Hohenzollern, Jerman
- Kamp Nazi Dachau, Jerman
- Agra dan Taj Mahal, India
- Uluru, Australia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H