Taj Mahal di kota Agra, India
Banyak orang yang tahu atau pernah mendengar Taj Mahal, salah satu keajaiban dunia. Â Tapi tidak banyak yang tahu bahwa Taj Mahal berada di kota Agra, dan di kota tersebut ada beberapa tempat menarik yang menjadi tujuan wisata selain Taj Mahal, seperti Agra fort dan I'timad-ud-Daulah. Â Taj Mahal dan Agra fort (benteng Agra) sendiri termasuk dalam daftar UNESCO's World Heritage.
Letak geografis
Agra terletak di negara bagian Uttar Pradesh, sekitar 200km dari ibukota India, New Delhi. Â Kota ini ada di tepi sungai Yamuna, sungai no.2 terkenal di India setelah sungai keramat Ganga.Â
Sejarah singkat
Nama Agra dapat ditemukan di cerita kuno Mahabarata, tetapi menurut sejarah resmi Agra didirikan sekitar tahun 1475. Â Jaman ke-emasan Agra terjadi sekitar tahun 1526 dengan pengaruh dinasti Mughal yang kuat dimana pembangunan Taj Mahal dan Agra fort dilaksanakan. Â Agama resmi dinasti Mughal adalah Islam, dan tidak heran kalau bangunan seperti Taj Mahal dan Agra fort sangat kental sekali dengan nuansa Islamnya.
Taj Mahal
Salah satu ikon kebanggaan India, berbicara tentang India belumlah lengkap kalau tidak menyebut Taj Mahal, salah satu dari 7 keajaiban dunia. Â Bangunan yang dicanangkan oleh raja Shah Jahan ini didirikan untuk mengenang istri kesayangannya, Mumtaz Mahal yag meninggal sewaktu melahirkan anak ke 14 Shah Jahan. Taj Mahal sampai sekarang selaras dengan cinta yang tidak pernah habis dan keindahan yang tidak ada duanya.
Pembangunan Taj Mahal dimulai dari tahun 1631 dan memakan waktu 22 tahun untuk penyelesaian. Â Taj Mahal sendiri awalnya dibangun sebagai tempat pemakaman Mumtaz Mahal. Â Selain tempat peristirahatan terakhir, kompleks yang luasnya sekitar 42 ha ini juga mempunyai mesjid, rumah tamu dan taman yang sangat luas. Â
Diperkirakan, sekitar 20 ribu pekerja terlibat dalam proyek pembangunan Taj Mahal yang dipimpin oleh arsitek kerajaan terkenal, Ustad Ahmad Lahauri. Â Bahan utama bangunan Taj Mahal adalah marbel putih yang khusus didatangkan dari daerah Rajashtan, yang jaraknya sekitar 430 km. Â Bagian dinding luar dan dalam bangunan dihiasi oleh tulisan dari ayat Quran.
Pada tahun 1983, Taj Mahal resmi dimasukkan ke dalam daftar UNESCO's World Heritage site dan dinobatkan sebagai salah satu peninggalan muslim paling berpengaruh dan salah satu bentuk peninggalan budaya India yang beragam.
Selain bangunan utama, gerbang Taj Mahal (Darwaza-i rauza), sebagai pintu masuk ke kompleks Taj Mahal, juga dibuat megah, dengan tinggi lebih dari 28 meter dan terdapat 2 pintu, pintu luar dan pintu dalam yang menuju ke taman dan kolam yang sejajar dengan bangunan Taj Mahal. Â Di atas 2 pintu tersebut terdapat 11 kubah kecil untuk masing-masing pintu, total 22 kubah yang menggambarkan total tahun yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan Taj Mahal.
Selain bangunan yang megah, taman disekitar Taj Mahal juga luas, sekitar 300 sq m, yang dipengaruhi juga oleh gaya Mughal - tertata rapih dengan kolam air mancur yang memanjang dari gerbang ke bangunan utama, seolah-lah sebagai permadani penyambut. Â Jika dilihat dari udara, maka komplek taman Taj Mahal akan kelihatan terbagi 16 segi-empat, dengan dua jalan utama dari pintu gerbang ke bangunan utama.
Seperti yang diulas diatas, selain bangunan utama, di kompleks Taj Mahal juga terdapat dua bangunan lain, berupa masjid dan tempat tinggal tamu. Â Masjid ini masih dipakai oleh umat muslim setempat untuk beribadah - tidak heran kalau kompleks Taj Mahal buka setiap hari kecuali hari Jumat. Â
Mesjid ini dibangun dari batu pasir merah dan khusus dibuat menghadap ke arah Mekah, sesuai dengan tradisi Islam. Lantai bagian dalam mesjid dibuat dengan nuansa merah, dihiasi dengan lebih dari 550 permadani untuk sembayang.
Agra Fort
Tidak jauh dari Taj Mahal, sekitar 2.5 km, terdapat Agra Fort atau benteng Agra yang juga terkenal dengan nama Lal Qila dan Red fort of Agra, karena bahan bangunannya mempunayi warna khas merah terbuat dari batu pasir merah.
Sejarah dari benteng ini lumayan panjang, singkatnya bangunan yang sekarang dibangun pada masa dinasti Mughal dibawah raja Akbar, dimana lebih dari 4 ribu pekerja terlibat dalam pembangunan setiap hari yang memakan waktu lebih dari 8 tahun dan baru selesai tahun 1573.
Komplek Agra Fort terbuat dari 2.5km dinding luar yang terbuat dari batu pasir merah. Â Ada 2 pintu utama masuk ke benteng ini, pintu Delhi yang tertutup untuk umum karena dipakai untuk keperluan militer dan pintu Amar Singh yang terbuka untuk turis. Â Uniknya jalan masuk pintu ini dibuat mendaki, konon untuk memperlambat gerakan musuh yang mau menyerang.
Masih ingat Shah Jahan? Dia raja Mughal yang memprakasai pembangunan Taj Mahal untuk mengenang salah satu istrinya? Â Dia juga yang memperbaharui dan meronavasi Agra fort sampai pada bentuk yang sekarang. Â Tragisnya, di masa akhir hidupnya dia diasingkan oleh anaknya sendiri Aurangzeb, dan "dikurung" di dalam benteng. Â Menurut legenda lokal, Shah Jahan meninggal di salah satu bangunan yang menghadap ke Taj Mahal, makam istri kesayangannya.
Dengan masuknya kerajaan Inggris, Agra fort jatuh ke tangan Inggris pada tahun 1803, dan sekitar 50 tahun kemudian, tahun 1857, tempat ini menjadi ajang terjadinya pemberontakan India (Indian rebellion) yang mengakibatkan berakhirnya kekuasaan British East India Company (semacam VOC-nya Inggris).
Seperti disebut diatas, Agra fort merupakan peninggalan bersejarah yang masuk dalam UNESCO's World Heritage. Area Agra Fort mencakup 380 ribu m2. Â Secara arisetktur, tempat ini merupakan peninggalan sejarah yang lengkap, terutama dari masa kejayaan dinasti Mughal. Jahangir Palace, tempat tinggal wanita kerajaan, misalnya merupakan bangunan campuran antara pengaruh Hindu dan Asia tengah.
Yang tak kalah menarik adalah bangunan Diwan I Am, atau bangsal tempat raja atau kepala pemerintahan berdialog dengan rakyat. Â Uniknya di depan bangunan ini terdapat makam John Colvin, seorang pemimpin pemerintahan yang meninggal karena sakit kolera. Â Karena pada waktu dia meniggal sedang panas-panasnya peristiwa pemberontakan India, jasadnya tidak bisa dibawa keluar dari Agra Fort, dan dia dimakamkan di depan bangunan Diwan I Am, yang sampai sekarang diprotes karena dianggap tidak sopan.
Sayangnya, banyak bagian dari Agra Fort yang sampai sekarang dipakai oleh militer setempat, terutama di bagian utara sehingga publik tidak boleh masuk. Â Banyak juga bangunan-bangunan asli yang dihancurkan oleh tentara Inggris sewaktu mereka masuk dan menguasai benteng.
I'timad-ud-Daulah
Tempat menarik ke 3 di kota Agra adalah I'tmad ud Daulah - seperti juga Taj Mahal, tempat ini merupakan makam, tepatnya makam Mizra Ghiyas Beg yang tak lain adalah kakek dari Mumtaz Taj, istri dari Shah Jahan yang dimakamkan di Taj Mahal.
Kompleks ini dibangun dari tahun 1622 dan selesai tahun 1628 - sekitar 3 tahun sebelum pembangunan Taj Mahal dimulai. Â Dilihat dari waktunya, bisa dibilang I'timad-ud-Daulah, bisa dibilang bangunan ini yang menginspirasi pembangunan Taj Mahal. Â Secara sekilas, banyak kesamaan komplek ini dengan Taj Mahal, hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil. Â Oleh sebab itu, I'timad-ud-Daulah juga disebut sebagai "Baby Taj".
Tempat pemakaman ini diprakasai oleh Nur Jahan, suami dari Jahangir, yang diperuntukan untuk ayahnya, Mizra Ghiyas Beg. Â Bangunan ini juga merupakan tempat pemakaman pertama di India yang dibuat dari marbel purtih. Â Nur Jahan sendiri dikemudian hari terkenal sebagai salah satu wanita tercantik dan memiliki talenta artistik yang kuat.
Sama seperti Taj Mahal, komplek ini juga kental sekali suasana Islamnya, dari model bangunan, ukiran huruf-huruf Quran sampai model pintu dan jendela the mengerucut ke atas mengikuti model Persia. Â Karena bentuknya lebih kecil dari Taj Mahal, sangat dianjurkan sekali untuk mengunjungi tempat ini sebelum ke Taj Mahal, karena kalau sebaliknya, maka Baby Taj akan kebanting jauh.
Dari New Delhi ke Agra
Seperti disebut diatas, kota Agra dekat sekali dengan New Delhi, jadi kalau datang dari luar India, paling gampang memang melaui Indira Gandhi International Airport, dilanjutkan dengan perjalanan darat dari New Delhi yang memakan waktu sekitar 3 jam-an.
Bagi yang tidak tahu, nama Indira Gandhi sendiri diambil dari perdana menteri wanita pertama (dan satu-satunya sampai saat ini) yang memerintah India dari tahun 1966-1977 dan dilanjutkan kembali dari tahun 1980 sampai tahun 1984 dimana dia dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Â Ayahnya adalah Jawaharlal Nehru, bapak kemerdekaan India yang juga sobat dari Bung Karno, bapak kemerdekaan Indonesia. Â Indira Gandhi memiliki 2 anak laki-laki: Rajiv Gandhi, perdana menteri India ke 6 yang tewas dibunuh tahun 1989 dan Sanjay Gandhi yang tewas dalam kecelakaan pesawat tahun 1980.
Dari New Delhi ke kota Agra dengan naik kendaraan darat paling cepat mengambil jalan tol Yamuna (Yamuna Free way). Â Jalan tol ini termasuk baru diresmikan jadi masih mulus dan berhubung biaya karcis tolnya termasuk mahal untuk ukuran lokal, maka tidak banyak orang yang memakaii jalan tol ini.Â
Seperti jalan-jalan tol di Indonesia, ada bebarapa titik peristirahatan di tol Yamuna, lengkap dengan kantin kecil, WC umum dan pom bensin. Â Kalau mau iseng mencoba makanan ringan khas India, boleh dicoba disini.
Yang lucunya ternyata gerbang tol Yamuna juga dijaga oleh petugas tol bersenjata laras panjang, entah mungkin takut serangan teroris, atau takut serangn rampok menguras uang dari gerbang tol. Dapat dijumpai pula orang-orang yang duduk di atas truk atau bus.
Seperti kota-kota besar di Indonesia, lalu lintas di kota besar India juga padat, semrawut dan tidak teratur - kendaraan campur aduk, berjalan berlawanan arah, berdebu dan galian jalan dimana-mana.
Akhir kata
Agra merupakan kota yang kaya dengan sejarah, tidak hanya Taj Mahal yang patut dilihat, tapi juga tempat-tempat lain seperti Agra fort dan Baby Taj. Â Melakukan perjalanan darat dari New Delhi ke Agra dengan menggunakan tol Yamuna juga merupakan pengalaman sendiri - sambil menikmati pemandangan sekitar, kita juga belajar bagaimana orang-orang lokal menjalani kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H