Kompleks ini dibangun dari tahun 1622 dan selesai tahun 1628 - sekitar 3 tahun sebelum pembangunan Taj Mahal dimulai. Â Dilihat dari waktunya, bisa dibilang I'timad-ud-Daulah, bisa dibilang bangunan ini yang menginspirasi pembangunan Taj Mahal. Â Secara sekilas, banyak kesamaan komplek ini dengan Taj Mahal, hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil. Â Oleh sebab itu, I'timad-ud-Daulah juga disebut sebagai "Baby Taj".
Tempat pemakaman ini diprakasai oleh Nur Jahan, suami dari Jahangir, yang diperuntukan untuk ayahnya, Mizra Ghiyas Beg. Â Bangunan ini juga merupakan tempat pemakaman pertama di India yang dibuat dari marbel purtih. Â Nur Jahan sendiri dikemudian hari terkenal sebagai salah satu wanita tercantik dan memiliki talenta artistik yang kuat.
Sama seperti Taj Mahal, komplek ini juga kental sekali suasana Islamnya, dari model bangunan, ukiran huruf-huruf Quran sampai model pintu dan jendela the mengerucut ke atas mengikuti model Persia. Â Karena bentuknya lebih kecil dari Taj Mahal, sangat dianjurkan sekali untuk mengunjungi tempat ini sebelum ke Taj Mahal, karena kalau sebaliknya, maka Baby Taj akan kebanting jauh.
Dari New Delhi ke Agra
Seperti disebut diatas, kota Agra dekat sekali dengan New Delhi, jadi kalau datang dari luar India, paling gampang memang melaui Indira Gandhi International Airport, dilanjutkan dengan perjalanan darat dari New Delhi yang memakan waktu sekitar 3 jam-an.
Bagi yang tidak tahu, nama Indira Gandhi sendiri diambil dari perdana menteri wanita pertama (dan satu-satunya sampai saat ini) yang memerintah India dari tahun 1966-1977 dan dilanjutkan kembali dari tahun 1980 sampai tahun 1984 dimana dia dibunuh oleh pengawalnya sendiri. Â Ayahnya adalah Jawaharlal Nehru, bapak kemerdekaan India yang juga sobat dari Bung Karno, bapak kemerdekaan Indonesia. Â Indira Gandhi memiliki 2 anak laki-laki: Rajiv Gandhi, perdana menteri India ke 6 yang tewas dibunuh tahun 1989 dan Sanjay Gandhi yang tewas dalam kecelakaan pesawat tahun 1980.
Dari New Delhi ke kota Agra dengan naik kendaraan darat paling cepat mengambil jalan tol Yamuna (Yamuna Free way). Â Jalan tol ini termasuk baru diresmikan jadi masih mulus dan berhubung biaya karcis tolnya termasuk mahal untuk ukuran lokal, maka tidak banyak orang yang memakaii jalan tol ini.Â