1. ATMOSFER
Atmosfer merupakan lapisan gas yang mengelilingi suatu planet, termasuk planet kita yakni bumi, dari permukaan planet hingga angkasa luar. Atmosfer bumi berada dari ketinggian 0 kilometer di atas tanah hingga sekitar 560 kilometer dari permukaan bumi.
Kepadatan atmosfer secara bertahap semakin menurun di ruang angkasa, yang disebabkan oleh gravitasi planet yang menarik gas dan aerosol (yaitu partikel tersuspensi mikroskopis seperti debu, jelaga, asap, atau bahan kimia) ke dalam atmosfer menuju lebih dekat ke permukaan bumi. Atmosfer di beberapa kasus, seperti Merkurius, hampir tidak ada, disebabkan atmosfer primordial lepas atau terlepas dari gravitasi planet yang relatif lemah dan dilepaskan ke luar angkasa.
Planet lainnya, antara lain Venus, Bumi, Mars, dan planet berukuran besar di tata surya, mempertahankan atmosfernya dalam artian cenderung stabil. Selain itu, atmosfer bumi juga dapat menampung air dalam ketiga fasenya (padat, cair, dan gas) yang tentunya sangat berguna bagi perkembangan kehidupan makhluk di planet ini.
2. LITOSFER
Litosfer merupakan bagian Bumi yang terpadat atau yang terkeras dan terluar. Meskipun litosfer ini masih dianggap elastis, namun tidak juga kental. Lapisan ini jauh lebih rapuh daripada astenosfer. Elastisitas dan plastisitas litosfer bergantung pada suhu, tekanan, dan kelengkungan Bumi itu sendiri. Lapisan Listosfer ini mampu menghasilkan panas yang disebabkan konveksi yang terjadi pada mantel plastik di bawah litosfer.
Litosfer bukan juga lapisan kontinu yang terbagi menjadi lempeng tektonik yang bergerak. Lapisan ini mempunyai kedalaman sekitar 100 km. Bagian terdalam dan terpanas dari litosfer disebut astenosfer.
3. HIDROSFER
Hidrosfer dapat diartikan sebagai jumlah total air di planet ini. Lapisan ini meliputi air yang juga ada di permukaan planet, di bawah tanah, dan di atmosfer. Hidrosfer di sebuah planet bisa berbentuk cairan, uap, atau es, dan bisa juga tidak berbentuk. Secara umum hidrosfer melimpah di planet bumi, permukaan lautan menutupi sekitar 71% permukaan bumi.
Hidrosfer mengambil peran utama dalam perkembangan dan kelangsungan hidup organisme atau makhluk hidup. Dan diyakini bahwa organisme hidup pertama muncul di air. Selain itu, setiap kehidupan manusia dimulai dari lingkungan air yaitu rahim ibu, sebagian besar sel dan jaringan kita juga air dan sebagian besar reaksi kimia adalah bagian dari air semua proses kehidupan berlangsung di air.
4. BIOSFER