Mohon tunggu...
Bisot
Bisot Mohon Tunggu... -

been paid to be good

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Event Aku Pondok Gede (Menyibak Gelap Menggapai Terang)

28 Februari 2019   09:15 Diperbarui: 28 Februari 2019   09:30 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka peringatan HUT Kota Bekasi ke-22, belum lama ini Walikota Bekasi mengumpulkan para pemuda dari berbagai komunitas untuk bertemu dan membicarakan masa depan Kota Bekasi.

Dalam acara itu Walikota Bekasi menyampaikan dukungan moral dan mengajak para hadirin dan pemuda Bekasi secara umum untuk turut serta membangun Bekasi.

22 tahun pembangunan dilakukan tentunya sudah banyak kemajuan yang dicapai oleh Bekasi. Namun demikian tidak sedikit pula masalah yang ada di dalamnya.

Sekadar mereview langkah dengan menengok ke belakang tentu juga perlu agar ke depannya kita dapat lebih baik lagi merencanakan pembangunan.

***

Sejarah adalah masa lalu yang darinya kita dapat bercermin dan introspeksi. Belajar dari sejarah akan membuat wawasan kita lebih lengkap dan diharapkan dapat mengambil keputusan dengan lebih bijaksana.

Dengan semangat itulah Komunitas PENTER dan Yayasan Al Falah menggagas kegiatan "AKU PONDOK GEDE (Menyibak Gelap Menggapai Terang)". Kegiatan ini akan diisi dengan pentas kreasi seni para pelajar dan pemuda dari berbagai komunitas, Bazaar dan pameran, pemutaran film dokumenter serta dialog sejarah dan budaya.

Bertempat di lapangan SMK Merah Putih Pondok Melati, acara ini akan dimulai sejak siang hingga malam hari. Berbagai mata pertunjukan tradisional dan modern akan ditampilkan oleh para pelajar dan pemuda Bekasi dari berbagai sekolah dan komunitas.

Dialog sejarah Pondok Gede sebagai puncak acara insya Allah akan menghadirkan Anhar Gonggong selaku Sejarawan, GJ Nawi selaku Sejarawan dan Penulis, Ari Trismana (Watchdoc Documentary) selaku pegiat dokumenter dan narasumber lain dari sisi budaya.

Dengan menghadirkan narasumber tersebut diharapkan agar para pelajar, pemuda, pendidik dan masyarakat umum tertarik untuk mengembangkan passion di bidang seni, kebudayaan dan sejarah dalam format yang lebih fleksibel dan terbuka.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun