Eko menyampaikan, inti dari sosialisasi ini agar masyarakat yang belum membuat JKN dan/atau KS-NIK agar segera mendaftar, karena manfaatnya untuk diri sendiri dan keluarga.
Dia berharap, masyarakat mampu mengetahui informasi mengenai JKN dan/atau KS-NIK, kemudian mengikuti perkembangan informasi terkini.
"Masyarakat tahu tentang JKN dan/atau KS-NIK, dan langsung menyebarkannya langsung kepada lingkungan sekitarnya," imbuhnya.
Nanang, yang mewakili direksi RS Mekarsari Bekasi menambahkan, pihaknya mempercayakan kegiatan sosialisasi dan layanan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma ini kepada Cahaya Foundation sebagai operator kegiatan di lapangan.
"Mereka yang paham lah hal-hal teknis di lapangan seperti ini. Dan betul, secara sinergi kita akan mengadakan kegiatan serupa atau program-program lainnya secara rutin setiap bulannya, yang tentunya disesuaikan dengan kondisi, baik di lapangan, di pihak Cahaya Foundation, maupun di RS Mekarsari Bekasi sendiri," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dr. Zaki, bagian promosi RS Mekarsari Bekasi yang turut dalam kegiatan tersebut, memberikan uraian tentang berbagai jenis penyakit yang rentan berkembang di lingkungan masyarakat yang tinggal di pemukiman padat penduduk, dan memberikan langkah praktis pertolongan pertama untuk mengantisipasinya.
"Nanti kalau mau berobat ke RS Mekarsari Bekasi, bapak -- ibu bisa menghubungi Pak Sugeng di bagian marketing, atau apabila ada kendala dalam penjaminannya silahkan hubungi Cahaya Foundation," katanya.
Acara ditutup dengan bakti sosial layanan pemeriksaan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat yang hadir pada kegiatan sosialisasi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H