Mohon tunggu...
Arief Wibisono S.Sos
Arief Wibisono S.Sos Mohon Tunggu... Penulis - Penulis,Pemerhati Sejarah Dan Nilai Tradisi

Nama Arief Wibisono Lahir di Malang 03 Februari 1976 Profesi sebagai Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Peran dan Manfaat Guru Tambahan di Rumah Selepas Pandemi

27 Mei 2022   13:18 Diperbarui: 27 Mei 2022   13:49 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Aktivitas Belajar di Rumah Siswa (Foto Dokumen Pribadi)

Perkembangan dan pertumbuhan dunia pendidikan saat ini mengalami banyak perkembangan ,dengan kurikulum yang berbeda dari tahun ke tahun.

Dengan perkembangan kurikulum tentunya setiap anak ada yang bisa mengikuti bahkan ada yang tidak bisa mengikuti.Banyak faktor kenapa anak ada  yang bisa mengikuti dan tidak.

Banyak kejadian di setiap lini kehidupan  antara lain dari faktor keluarga seperti kurang perhatian orang tua dalam mengawasi anaknya dalam belajar, ada juga dari pembawaan anak dari faktor keturunan semisal genetik lambat dalam menanggapi dan menangkap ilmu yang diserap.

Tentunya fenomena ini ada dialami saat ini,faktor ekonomi  juga berpengaruh di kehidupan psikis anak,banyak orang tua yang sibuk bekerja tentu berakibat kepada perhatian kepada sang anak dalam belajar.

Perhatian ini bukan semata-mata dibebankan kepada guru di sekolah mereka masing masing,tapi perhatian dari orang tua juga perlu dilakukan agar setiap siswa bisa punya karakter yang kuat untuk bisa mandiri dalam berpendidikan.

Dengan adanya guru tambahan atau les private di rumah banyak membantu untuk memajukan siswa agar bisa berpikir maju dalam bertindak sesuai pendidikan yang dijalani.

Belajar di rumah dengan didampingi guru tambahan tentunya pihak orang tua bisa mengetahui perkembangan anaknya setiap waktu dan setiap saat.Sedangkan dari pihak guru di sekolahpun  lebih ringan dalam memajukan siswa didiknya untuk menuntut ilmu ke depan.

Aktivitas ini selama pandemi kemaren banyak berguna dan bermanfaat sekali,bayangkan selama pandemi kegiatan belajar mengajar lumpuh total selama ada wabah virus  covid 19.Program sistem online dalam mengikuti belajar mengajar akhirnya dilakukan guna menyambung nafas pendidikan.

Kegiatan ini memang ada manfaatya tapi belum sepenuhnya total masuk di lini karakter siswa dalam menyerap ilmu,selain mental belajar harus ada  dan stabil tapi juga harus diimbangi dengan mental karakter kemandirian belajar juga harus ada.

Peran guru tambahan  ini selepas pandemi tentunya masih harus dipertahankan guna menstabilkan proses belajar mengajar  agar mental menuntut ilmu siswa terus berkembang bukan sebaliknya menurun.Seiring perkembangan dan pengaruh gadget efek negative juga pasti ada ,seperti siswa lebih berat bermain game daripada belajar.

Maka peran guru tambahan dengan sistem les private  dalam monitoring tetap terus dijalankan guna pembinaan karakter mental belajar yang  terus ada  di kedepannya.

Semoga insan dunia pendidikan bisa mendata peran guru tambahan selain guru aktif yang di sekolah masing-masing.Kenapa harus di data?banyak kejadian kehidupan di kampung - kampung ,sebetulnya pihak orang tua ingin memberikan ilmu tambahan selama proses belajar mengajar di rumah ,tapi lagi --lagi  kendala faktor ekonomi ,mau mendatangkan guru tambahan tapi dari pihak orang tua siswa belum kuat  dalam memanggil  guru tersebut.

Dengan pendataan tentunya ada subsidi khusus buat guru tambahan agar tunjangan operasional ada guna menghidupi dan meningkatkan proses belajar mengajar terus berjalan agar pihak orang tua siswa tidak terlalu terbebani dalam mendatangkan guru tambahan tersebut yang bersifat les private.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun