Mohon tunggu...
oky setiawan
oky setiawan Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang pengusaha yang bergerak dalam obat-obat herbal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Variasi Pelukan Istimewa Bakar Birahi Istri!

7 Oktober 2010   01:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 563
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bukan rahasia lagi bila setiap wanita senang dimanja. Itu sebabnya bila ciuman dan pelukan menjadi hal yang paling disukai para wanita.

Ingin menciptakan pelukan istimewa untuk pasangan? Anda pun bisa mengemas berbagai pelukan hangat yang membakar hasrat. Semakin banyak kulit yang bersentuhan maka akan semakin baik hasil yang tercipta.

Menciptakan berbagai pelukan istimewa, para pria bisa mencontek berbagai variasi pelukan yang ditulis oleh Paul Jenner dalam bukunya ‘Rahasia Seks Terdahsyat’ seperti:

Pelukan kursi manusia

Pria duduk dengan kaki terbuka lebar di atas sesuatu yang nyaman seperti tempat tidur atau karpet tebal. Punggungnya perlu diganjal, contohnya, setumpuk bantal.

Sang wanita duduk di antara kakinya, menghadap ke arah yang sama dan bersandar padanya seakan dia adalah kursi yang menyenangkan dan nyaman. Dengan posisi ini Anda berdua dapat membaca buku atau menonton televisi bersama.

Pelukan berbagi kursi

Pada posisi ini sang wanita duduk di kursi dan sang pria duduk di belakangnya di kursi yang sama, dengan tangan di pinggangnya.

Pelukan duduk

Sang pria duduk bersila atau meluruskan kaki. Sang wanita kemudian duduk di pangkuannya menghadap dia, dengan kaki disilangkan di belakang punggungnya. Ini merupakan posisi yang nyaman di mana Anda dapat memeluknya, mencium, mengatur nafas, dan ngobrol.

Pelukan ranjang manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun