Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Disparitas Kecacatan di Tianjin: Pendekatan Deprivasi Ganda

7 Desember 2023   00:49 Diperbarui: 7 Desember 2023   01:02 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disparitas spasial dan ketidaksetaraan struktural dalam pola kecacatan di seluruh munisipalitas Tianjin: Perspektif deprivasi ganda

Artikel ini membahas tantangan global dalam mengurangi ketimpangan spasial dan struktural yang dihadapi oleh orang-orang dengan disabilitas di negara-negara berkembang dan maju. Artikel ini bertujuan mengembangkan dan memvalidasi kerangka konseptual untuk menganalisis ketimpangan struktural dan ketimpangan spasial dalam deprivasi yang terkait dengan disabilitas. Penelitian ini menggunakan Database Disabilitas Tianjin untuk mengembangkan Indeks Deprivasi Ganda Terkait Disabilitas (IDMD) di Tianjin.

Ketimpangan Disabilitas Urban-Rural di Tianjin

Peneliti memilih Tianjin sebagai area studi dan menggunakan data dari Database Disabilitas Tianjin. Mereka mengembangkan IDMD berdasarkan enam domain termasuk pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, layanan kesehatan, dan lingkungan yang bebas hambatan. Analisis ini menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan Multi-Scale Geographically Weighted Regression (MGWR) untuk memodelkan faktor-faktor struktural yang mempengaruhi IDMD.

Hasil penelitian menunjukkan adanya ketimpangan urban-rural yang signifikan dalam IDMD di Tianjin, dengan wilayah pedesaan menghadapi lebih banyak kesulitan. Faktor struktural seperti jenis kelamin, usia, dan jenis disabilitas memiliki dampak signifikan terhadap IDMD. Analisis spasial menunjukkan pola geografis yang berbeda dalam deprivasi di berbagai wilayah Tianjin.

Kesimpulan

Artikel ini menyimpulkan bahwa IDMD memberikan wawasan baru tentang ketimpangan struktural dan spasial dalam deprivasi yang terkait disabilitas di Tianjin. Peneliti menyarankan bahwa temuan ini dapat membantu dalam perencanaan fasilitas kesejahteraan yang lebih tepat sasaran dan strategi manajemen untuk meningkatkan keadilan spasial dan keadilan sosial bagi orang-orang dengan disabilitas. Secara keseluruhan, artikel ini memberikan analisis yang mendalam tentang dinamika kecacatan dan deprivasi di Tianjin, dan menawarkan kerangka kerja yang berguna untuk memahami dan menanggulangi ketimpangan ini. Penelitian ini penting karena membantu mengidentifikasi area dan kelompok yang paling memerlukan intervensi dan dukungan.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun