Penelitian ini menegaskan bahwa tidak ada satu teknik yang paling sesuai untuk semua situasi. Namun, dengan membandingkan berbagai model dalam kondisi yang sama, peneliti dapat menawarkan pandangan yang lebih luas tentang bagaimana berbagai faktor berkontribusi terhadap estimasi usaha. Hasil ini tidak hanya penting bagi dunia akademis tetapi juga memberikan wawasan praktis untuk industri perangkat lunak, khususnya dalam pengembangan proyek visualisasi skala kecil.
Penelitian ini membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut tentang bagaimana teknik-teknik baru dapat diintegrasikan dan diadaptasi untuk meningkatkan akurasi estimasi dalam rekayasa perangkat lunak, sebuah langkah penting menuju efisiensi dan keberhasilan proyek dalam jangka panjang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H