Mohon tunggu...
Bisnis Digital 2022D
Bisnis Digital 2022D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Untuk Keperluan Mata Kuliah Manajemen Operasi yang di ajar Renny Sari Dewi, S.Kom., M.Kom.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengubah Wajah Pendidikan Rantai Pasokan: Pembelajaran interaktif sebagai Pembaruan Radikal

21 November 2023   12:30 Diperbarui: 21 November 2023   12:35 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendahuluan

Artikel ini membahas tentang kompleksitas dalam manajemen rantai pasokan (Supply Chain Management - SCM). Rantai pasokan digambarkan sebagai sistem yang kompleks, melibatkan berbagai entitas dan aktivitas mulai dari pengadaan bahan mentah hingga pengiriman akhir. Kompleksitas ini menjadikan pengelolaan rantai pasokan modern menjadi menantang, khususnya dalam menghadapi masalah multidimensi dengan efek samping yang kompleks dan ketergantungan non-linier.

Metode pelatihan tradisional dalam SCM umumnya menggunakan metode kognitif seperti buku teks, studi kasus, dan kuliah. Meskipun metode-metode ini menyediakan konsep dasar SCM, seringkali mereka tidak sepenuhnya berhasil menyampaikan keputusan strategis yang lebih besar yang terlibat dalam SCM. Oleh karena itu, Pembelajaran Berbasis Game (Game-Based Learning - GBL) diajukan sebagai cara yang lebih efektif dalam mengajar SCM. Pendekatan ini memungkinkan pembelajaran eksperimen, di mana siswa dapat bereksperimen dengan keputusan dan belajar dari umpan balik yang diterima.

Mengapa harus Game-Based Learning for Supply Chain Management: Assessing the Complexity of Games?

penggunaan permainan sebagai alat pembelajaran dalam konteks Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management - SCM). Ini adalah pendekatan inovatif yang memanfaatkan permainan untuk mendidik dan melatih individu dalam aspek-aspek SCM yang kompleks. "Game-Based Learning for Supply Chain Management: Assessing the Complexity of Games" adalah studi yang terfokus pada penerapan pembelajaran berbasis permainan dalam pendidikan dan pelatihan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management, SCM).

 

Manfaat Penggunaan Game-Based Learning for Supply Chain Management

  • Penggunaan Game sebagai Alat Pembelajaran: Studi ini mengeksplorasi bagaimana permainan dapat digunakan sebagai alat pembelajaran interaktif dalam konteks SCM. Permainan ini dirancang untuk mensimulasikan skenario nyata dalam manajemen rantai pasokan, memungkinkan peserta untuk memahami dan menangani kompleksitas yang terkait dengan berbagai aspek SCM, seperti logistik, pengadaan, dan distribusi.
  • Mengatasi Keterbatasan Metode Pembelajaran Tradisional: Dalam konteks SCM, metode pembelajaran tradisional seperti pembelajaran teoretis dan studi kasus sering kali tidak mencukupi dalam mengajarkan kompleksitas dan dinamika keputusan strategis. Game-Based Learning menawarkan pendekatan yang lebih dinamis dan interaktif, memungkinkan peserta didik untuk terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan manajemen sumber daya dalam setting yang mirip dengan dunia nyata.
  • Menilai Kompleksitas Game: Salah satu fokus utama dari jurnal ini adalah menilai kompleksitas berbagai game yang digunakan untuk pembelajaran SCM. Ini mencakup pengembangan indeks kompleksitas game yang membantu dalam evaluasi dan klasifikasi permainan SCM. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan dalam memilih game yang paling sesuai untuk kebutuhan pembelajaran dan pelatihan khusus dalam SCM.

Penerapan Game-Based Learning for Supply Chain Management 

Game-Based Learning for Supply Chain Management mungkin bisa diadopsi ke Indonesia seperti mengintegrasikan game SCM ke dalam kurikulum Pendidikan, program pelatihan di beberapa perusahaan, workshop dan seminar. Penerapan ini akan membantu peserta didik dan profesional di Indonesia untuk lebih memahami dinamika dan kompleksitas SCM dalam konteks yang praktis dan interaktif, sesuai dengan apa yang diungkapkan dalam jurnal tersebut.

Tantangan yang dihadapi Game-Based Learning for Supply Chain Management

Penerapan Game-Based Learning (GBL) untuk Supply Chain Management (SCM) menghadapi beberapa tantangan, baik secara umum maupun dalam konteks spesifik seperti di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa tantangan utama:

  • Ketersediaan dan Akses ke Game yang Tepat: Menemukan dan mengakses game SCM yang paling sesuai bisa menjadi tantangan. Perlu ada sumber daya yang cukup untuk mendapatkan atau mengembangkan game yang mencerminkan realitas SCM yang kompleks dan dinamis.
  • Integrasi Kurikulum: Mengintegrasikan GBL ke dalam kurikulum pendidikan SCM tradisional memerlukan perencanaan yang cermat dan sering kali perubahan substansial dalam metode pengajaran. Hal ini bisa menjadi tantangan, terutama di institusi yang kurang fleksibel dalam mengadopsi pendekatan baru.
  • Pelatihan untuk Pengajar dan Fasilitator: Pengajar dan fasilitator harus dilatih untuk menggunakan game dalam pengajaran mereka. Mereka perlu memahami tidak hanya cara kerja game, tetapi juga bagaimana mengintegrasikannya secara efektif ke dalam pengalaman belajar.

Kesimpulan

Jurnal ini mengeksplorasi efektivitas pembelajaran berbasis game (Game-Based Learning - GBL) dalam konteks pendidikan dan pelatihan Manajemen Rantai Pasokan (SCM). Penelitian ini mengakui kompleksitas yang melekat dalam SCM dan menyoroti keterbatasan metode pembelajaran tradisional dalam menangani kompleksitas ini. GBL diperkenalkan sebagai solusi inovatif, menawarkan pendekatan yang lebih interaktif dan praktis untuk memahami dan mengelola tantangan dalam SCM. Studi ini juga mencakup pengembangan dan evaluasi indeks kompleksitas game, yang membantu dalam klasifikasi dan pemilihan game SCM yang sesuai untuk keperluan pendidikan dan pelatihan. Dengan demikian, jurnal ini memberikan wawasan berharga tentang potensi GBL dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam SCM, sekaligus mengidentifikasi dan menilai alat-alat yang dapat digunakan untuk tujuan ini.

Author: Nisya Kayla Putri Anindra

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun